Kurangi Pengaruh, Manunggal Prime Lego 79,76 Juta Saham ASRI

MAJU - Kawasan Alam Sutera Realty terus bersolek dalam menyiapkan hunian termantap untuk konsumen. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Manunggal Prime Development mempertipis kepemilikan saham Alam Sutera Realty (ASRI). Sang pengendali itu, diketahui melepas 79.760.000 helai alias 79,76 juta eksemplar. Transaksi dibantu penuh sejumlah perusahaan sekuritas.
Broker terlibat dalam aksi itu antara lain Ciptadana Sekuritas Asia, Indo Premier Sekuritas, Maybank Sekuritas Indonesia. Aksi senyap tersebut dilakukan dalam dua tahap. Yaitu, pada 19 April 2024, Manunggal Prime melepas 54.760.000 helai.
Selanjutnya, pada 22 April 2024, Manunggal Prime melego 25 juta lembar. Menyusul Pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Manunggal Prime mulai terurai. Menjadi tersisa 4,6 miliar eksemplar alias 23,44 persen dari sebelumnya 4,68 miliar saham setara 23,84 persen.
Nah, saham yang dilepas Manunggal Prime rupanya ditadahi Maybank Sekuritas Indonesia. Di mana, pada dua periode tersebut, Maybank Sekuritas 79,76 juta lembar. Oleh karena itu, tabungan saham Maybank Sekuritas menjadi 1,22 miliar helai atau 6,25 persen dari sebelumnya 1,14 miliar saham atau 5,84 persen.
Per 31 Maret 2024, pemegang saham Alam Sutera yaitu Tangerang Fajar Industrial 2,98 miliar helai atau 15,18 persen. Tangerang Fajar Industrial 2,07 miliar saham setara 10,54 persen. Manunggal Prime 4,68 miliar helai setara 23,84 persen. Argo Manunggal 129,70 juta saham selevel 0,66 persen.
Maybank Sekuritas 1,14 miliar saham setara 5,84 persen. Joseph Sanusi Tjong menguasai 1,22 juta eksemplar alias 0,01 persen. Masyarakat - non warkat - Scripless mengempit 8,63 miliar helai sekitar 43,93 persen. (*)
Related News

Bos SOLA Borong Saham Harga Atas, Buat Apa?

BEI Interogasi PTMR Soal Pengendali Baru

Emiten Suami Puan Maharani (RATU) Simpan Dana IPO di Mandiri Rp38,1M

Emiten Hermanto Tanoko (DEPO) Endapkan Sisa Dana IPO di BCA

Direktur CAKK Lego Saham, Ini Alasannya

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah