EmitenNews.com - Indotambang Perkasa mengurai kepemilikan saham Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI). Sang pengendali itu, setidaknya melego 1,3 miliar lembar. Transaksi tersebut telah dilakukan pada 27 Januari 2023.


Menyusul perampungan transaksi itu, timbunan saham Indotambang Perkasa berkurang menjadi 12,35 miliar lembar alias setara dengan 21,33 persen. Tereduksi 2,24 persen dari sebelum transaksi dengan tabulasi 13,65 miliar eksemplar alias 23,57 persen. 


Sayangnya, transaksi itu tidak dilengkapi data secara terinci. Baik Mengenai harga penjualan, nilai transaksi, dan tujuan dari transaksi masih misterius. Hanya, mengacu harga saham Astrindo Nusantara pada 27 Januari 2023 di level Rp135, nilai jual Indotambang Perkasa sekitar Rp198,9 miliar.


Per 30 Desember 2022, pemegang saham Astrindo Nusantara antara lain Indotambang Perkasa 13,63 miliar lembar setara 23,57 persen, dan publik 44,26 miliar eksemplar setara dengan porsi kepemilikan 76,43 persen. (*)