EmitenNews.com - Pada perdagangan Selasa (28/5), Bursa Wallstreet ditutup variatif pelaku pasar menanti rilis data PCE AS. Bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah dimana pelaku pasar menanti rilis data-data ekonomi China dan AS. Harga minyak mentah ditutup menjelang pertemuan OPEC+ terkait rencana perpanjangan pengurangan produksi minyak sebesar 2,2 juta bph.

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (28/5), saham penopang AMMN (+1.98%), DSSA (+11.07%), BMRI (+2.15%), dan BRPT (+8.33%). Asing mencatatkan Nett Sell 583 Milyar. “Diperkirakan hari ini Rabu (29/5) IHSG berpotensi menguat dengan range 7150-7350 sektoral yang dapat diperhatikan Telco, Consumer, Metal Mining, dan Banking,” kata Dimas Wahyu Analis Bahana Sekuritas.

BBNI Saat ini berada pada posisi support yang cukup kuat dan adanya potensi penguatan ke level fibo 0,61. Area beli terbaik pada range 4700-4750. Stoploss apabila berhasil tembus level 4650 dan target price di 4960.

BBCA adanya potensi penguatan setelah tertahan cukup kuat pada fibo 0,5. Area beli terbaik pada range 9275-9300. Stoploss jika closing dibawah 9000 dan target price di 9550.

EXCL saat ini mencoba bertahan pada support 2420 dengan rsi yang cenderung oversold. Area beli terbaik pada range 2420-2490. Stoploss jika closing dibawah 2390 dan target price di 2550.

ADMR dengan pola MA 20 cross diatas 100 dengan adanya volume diharapkan ada potensi menguji kembali level resistance level 1595. Area beli terbaik 1470-1490. Stoploss jika break support 133.

INDF terdapat potensi menutup gap dengan harga yang cenderung akan tetap terjaga pada area 6025-6200. Area beli terbaik pada range 6100-6200. Stoploss jika Closing di bawah level 6025 dan target price ada di 6475.