EmitenNews.com - PT Phapros (PEHA) akan membagi dividen tunai Rp6,64 miliar. Alokasi itu, 60 persen dari perolehan laba bersih 2021 sejumlah Rp11,07 miliar. Keputusan itu, telah diputuskan dalam rapat umum  pemegang saham tahunan Rabu, (25/5).


Selain itu, pemegang saham menyetujui penunjukan Imelda Alini Pohan sebagai direktur pemasaran. Imelda menggantikan Tri Handayani yang ditugaskan sebagai Direktur Utama PT Pelni. Selanjutnya, menyetujui penunjukan Ida Rahmi Kurniasih sebagai direktur produksi menggantikan Syamsul Huda.


Lalu, menunjuk dan menyetujui Bimo Wijayanto sebagai komisaris Phapros menggantikan Zainal Abidin. Susunan terbaru manajemen perseroan sebagai berikut. Komisaris Utama Maxi Rein Rondonuwu, Komisaris Masrizal Achmad Syarief, Komisaris Independen Chrisma Aryani Albandjar, Komisaris Independen Bimo Wijayanto. 


Direktur Utama Hadi Kardoko, Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM David Sidjabat, Direktur Pemasaran Imelda Alini Pohan, dan Direktur Produksi Ida Rahmi Kurniasih. Sepanjang 2021, Phapros mencatat laba bersih Rp11,07 miliar. Menukik 77,17 persen dibanding periode sama 2020 sebesar Rp48,49 miliar. Penjualan naik 7,23 persen menjadi Rp1,05 triliun dari edisi sama 2020 senilai Rp980,56 miliar.


Phapros pada kuartal I-2022 mencatat penjualan Rp269,25 miliar, naik 19,51 persen dari tahun lalu Rp225,29 miliar. Beban pokok penjualan naik 26,10 persen menjadi Rp133,81 miliar dari periode sama tahun lalu Rp106,11 miliar. Laba kotor naik 13,64 persen menjadi Rp135,44 miliar dari periode sama tahun lalu Rp119,17 miliar.


Beban usaha naik menjadi Rp117,15 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp84,55 miliar. Beban keuangan turun menjadi Rp11,24 miliar dari periode sama tahun lalu Rp21,16 miliar. Laba bersih Rp5,59 miliar, melorot 21,73 persen dari periode sama tahun lalu Rp7,15 miliar. Laba per saham menjadi Rp7 dari periode sama tahun lalu Rp9. Total ekuitas naik menjadi Rp746,58 miliar dari Desember 2021 senilai Rp740,97 miliar. (*)