EmitenNews.com—PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membukukan lonjakan laba bersih 42,22 persen pada kuartal ketiga 2022 menjadi Rp3,20 triliun, dibandingkan periode yang sama setahun lalu, yakni Rp2,25 triliun.


Mengutip data analyst meeting di laman resmi PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Kamis (27/10), jumlah pembiayaan yang disalurkan BRIS--yang mayoritas sahamnya dikuasai BMRI--mencapai Rp199,82 triliun sepanjang periode Juli-September 2022, melesat 22,4% dibanding tahun lalu, yakni Rp163,31 triliun.


Jumlah pembiayaan yang disalurkan BRIS mencapai 17,1% dibanding total kredit BMRI secara konsolidasi pada kuartal ketiga 2022, lebih tinggi dibanding periode yang sama setahun lalu, yakni 16,0%.


Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank syariah hasil merger antara Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah tersebut mencapai Rp245,17 triliun pada kuartal ketiga 2022. Jumlah ini tumbuh 11,9% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp233,25 triliun.


BRIS meraih pendapatan sebesar Rp14,00 triliun pada kuartal ketiga 2022, melejit 18,4% dibanding kuartal ktiga 2021 yang mencapai Rp11,82 triliun.


BRIS juga meraup fee based income sebesar Rp2,69 triliun pada kuartal III- 2022, tumbuh 25,5% dibanding kuartal ketiga 2021, yakni Rp2,14 triliun.