EmitenNews.com - Modern Internasional (MDRN) sepanjang 2023 mencetak laba Rp11,68 miliar. Drop 84 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp77,83 miliar. Alhasil, laba per saham dasar dan dilusian menukik menjadi Rp1,53 dari posisi tahun sebelumnya Rp10,20. 

Penjualan Rp49,21 miliar, susut 24 persen dari sebelumnya Rp65,01 miliar. Beban pokok penjualan Rp17,10 miliar, menipis dari Rp33,04 miliar. Laba kotor tercatat Rp32,11 miliar, naik tipis dari Rp31,97 miliar. Beban penjualan senilai Rp19,03 miliar, menyusut dari sebelumnya Rp25,18 miliar.

Beban umum dan administrasi Rp12,70 miliar, bengkak dari Rp8,52 miliar. Penghasilan operasi lainnya Rp17,63 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama 2022 senilai Rp82,57 miliar. Beban operasi lainnya Rp4,84 miliar, bengkak dari Rp1,84 miliar. Laba usaha Rp13,17 miliar, anjlok dari sebelumnya Rp79 miliar. 

Penghasilan keuangan Rp4,51 juta, menukik dari sebelumnya Rp6,78 juta. Beban keuangan Rp850,90 juta, bengkak dari Rp816,20 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp12,32 miliar, melorot dari Rp78,19 miliar. Beban pajak penghasilan tangguhan Rp644,72 juta, bengkak dari Rp353,80 juta. 

Defisiensi modal bersih Rp312,94 miliar, susut dari sebelumnya Rp324,87 miliar. Defisit Rp1,62 triliun, turun tipis dari akhir 2022 senilai Rp1,63 triliun. Total liabilitas Rp522,20 miliar, turun dari sebelumnya Rp549,51 miliar. Total aset Rp209.25 miliar, berkurang dari akhir tahun sebelumnya sebesar Rp224,64 miliar. (*)