EmitenNews.com—PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp24,952 miliar dalam sembilan bulan di tahun 2022, atau melorot 32,1 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp36,757 miliar.


Akibatnya, laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun ke level Rp10,65 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp15,68.


Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten suku cadang kendaraan bermotor itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/10/2022).


Padahal, penjualan naik 23,29 persen menjadi Rp1,032 triliun yang ditopang peningkatan penjualan kepada Astra Honda Motor sebesar 4,08 persen menjadi Rp306,39 miliar.


Bahkan penjualan ke Denso Indonesia melonjak 338,4 persen menjadi Rp57,307 miliar. Lalu, penjualan kepada Astra Daihatsu Motor tumbuh 7,5 persen menjadi Rp32,199 miliar.


Senada, penjualan kepihak-pihak dengan nilai kurang dari Rp5 miliar naik 62,7 persen menjadi Rp384,16 miliar.


Walau beban pokok penjualan membengkak 27,8 persen menjadi Rp886,42 miliar, tapi laba kotor tetap tumbuh 1,3 persen menjadi Rp146,39 miliar.


Sayangnya, beban usaha membengkak 31,2 persen menjadi Rp92,479 miliar. Dampaknya, laba usaha terpapas 28,3 persen menjadi Rp53,919 miliar.


Sementara itu, kewajiban menyusut 1,4 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp542,71 miliar. Sedangkan ekuitas meningkat 0,9 persen menjadi Rp825,34 miliar. Sehingga aset terkikis 0,02 persen menjadi Rp1,368 triliun.