Laba Gudang Garam (GGRM) Anjlok 87% di Semester I-2025
Suasana Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur besutan Gudang Garam. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM), salah satu raksasa industri rokok di Indonesia, menunjukkan penurunan signifikan sepanjang semester I-2025. Perseroan membukukan pelemahan di hampir seluruh lini keuangan, mulai dari pendapatan hingga laba bersih.
Dalam laporan keuangan yang dirilis Kamis (29/7), Gudang Garam mencatatkan pendapatan sebesar Rp44,36 triliun per 30 Juni 2025. Angka ini turun 11,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp50,01 triliun.
Penurunan pendapatan ini ikut menyeret laba bruto yang turun 25,2% menjadi Rp3,78 triliun dari sebelumnya Rp5,06 triliun. Beban pokok pendapatan turut menurun 9,7% menjadi Rp40,58 triliun dari Rp44,95 triliun.
Namun yang paling mencolok, laba usaha terpangkas hingga 68,1% menjadi Rp513,71 miliar, dari Rp1,61 triliun. Tekanan berlanjut ke laba sebelum pajak yang anjlok 76,5% menjadi Rp294,36 miliar, dibanding Rp1,25 triliun tahun lalu.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok hingga 87,3%, dari Rp925,51 miliar menjadi hanya Rp117,16 miliar.
Di sisi neraca, Gudang Garam juga mengalami penyusutan. Total aset perusahaan turun 6,0% menjadi Rp79,80 triliun, dari posisi akhir Desember 2024 sebesar Rp84,93 triliun. Sementara itu, total liabilitas berhasil ditekan 18,7% menjadi Rp18,72 triliun, dari Rp23,02 triliun.
Sebagai informasi, saham GGRM mengalami kontraksi sebesar 4,59% di Rp95.825.
Related News
Portofolio Makin Sehat, Maximus Insurance Gaspol Benahi Fundamental
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini





