EmitenNews.com - PT Media Nusantara Citra (MNCN) semester pertama 2022 mencatat pendapatan Rp5,27 triliun. Tumbuh 8 persen dari periode sama tahun lalu Rp4,86 triliun. Peningkatan itu, telah mengalkulasi pendapatan Piala Euro tahun lalu.


Iklan menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp4,76 triliun, naik 4 persen dari periode sama tahun lalu Rp4,59 triliun. Pendapatan digital tumbuh 51 persen menjadi Rp1,34 triliun dari periode sama tahun lalu Rp889 miliar. Itu disebabkan kinerja luar biasa seluruh platform digital perseroan. Pendapatan non-digital atau FTA tercatat Rp3,42 triliun alias turun 8 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,7 triliun.


Bisnis konten dan IP Media Nusantara menghasilkan peningkatan pendapatan 15 persen menjadi Rp836 miliar dari periode sama tahun lalu Rp727 miliar. Perseroan juga terus memperluas distribusi, dan lisensi konten dengan menghasilkan Rp201 miliar dari penjualan kepada pihak ketiga.


Kehadiran Vision+, platform superapp SVOD MNCN baru saja ditambahkan sebagai anak usaha melalui MNC Digital Entertainment (MSIN) pada 2022 mulai membuahkan hasil, dengan pendapatan Rp263 miliar pada kuartal II 2022 alias 12 persen secara kuartalan.


Beban langsung naik 14 persen menjadi Rp2,13 triliun dari periode sama tahun lalu Rp1,86 triliun. Itu disebabkan peningkatan produksi konten orisinil, ditarget mendorong platform Vision+, dan peningkatan output produksi konten secara keseluruhan (media tradisional dan digital). Konten-konten orisinil itu, diharap menghasilkan pendapatan tambahan di masa mendatang karena akan tayang pada berbagai saluran FTA Perseroan, dan seluruh platform distribusi, termasuk lisensi konten.


Laba kotor Rp2,95 triliun, melejit 4 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp2,84 triliun. EBITDA mencapai Rp2,19 triliun, tumbuh 4 persen dari periode sama tahun lalu Rp2,10 triliun, itu sekaligus mewakili marjin EBITDA 42 persen. Perseroan membukukan laba bersih Rp1,34 triliun, naik 6 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp1,26 triliun.


Media Nusantara Citra telah melunasi seluruh utang berdenominasi USD dengan pembayaran terakhir atas fasilitas ini dilakukan pada 24 Agustus 2022, sejumlah USD42 juta. Setelah pelunasan utang itu, rasio utang terhadap ekuitas 0,14 per Juni 2022.


Media Nusantara Citra masih memimpin pangsa pemirsa Indonesia dengan 44,3 persen pada slot prime-time, dan 40,8 persen pada slot all-time dengan sejumlah konten terbaik seperti Ikatan Cinta, X-Factor Indonesia, dan Aku Bukan Wanita Pilihan. Saat ini, serial drama masih unggul dengan empat judul berhasil menempati posisi lima besar. Sementara genre lain seperti pencarian bakat, dan animasi juga terus mendominasi.


Menyongsong semester II 2022, Media Nusantara Citra telah menyiapkan berbagai program reguler, dan khusus diproduksi secara in-house. Itu diharap terus mendorong pendapatan iklan baik reguler, dan non-reguler. Meski mencatat pertumbuhan kuat, ketidakpastian ekonomi global telah mengurangi pertumbuhan pendapatan bisnis tradisional FTA satu digit, namun tetap terbantu perkembangan digital secara kuat.


"Perseroan optimistis pertumbuhan lebih positif seiring investasi berkelanjutan untuk memperdalam produksi konten dengan beberapa serial drama TV, dan special show membuahkan hasil. Selain itu, pelunasan utang USD membuat perseroan memiliki risiko jauh lebih rendah terhadap dampak ekonomi global berkelanjutan. Secara bersamaan, kami juga dengan sabar menunggu ekspansi regional dari layanan digital kami, dan peluncuran bisnis game baru yang akan hadir pada akhir 2022 diharap membuka jalur pendapatan baru bagi perseroan,” beber Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. (*)