Laba Melejit 1.335 Persen, Gowa Makassar (GMTD) Tebar Dividen Rp2,33 M
Proyek pengembangan kawasan garapan Gowa Makassar. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) akan menyalurkan dividen Rp2,33 miliar. Alokasi dividen itu setara 1,8 persen dari laba bersih tahun buku 2023 senilai Rp129,01 miliar. Alhasil, para investor akan mendapat jatah dividen Rp2,3 per lembar.
Kemudian, sebesar Rp100 juta dari laba bersih disisihkan sebagai dana cadangan. Nah, sisa Rp126,67 miliar alias setara 98 persen dari laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan. Rencana pembagian dividen itu, sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham tahunan pada Jumat, 14 Juni 2024.
Berdasar data pemegang saham per 31 Mei 2024, dividen itu akan menyambangi sejumlah pemilik modal. Yaitu, Makassar Permata dengan porsi 32,5 persen akan mendapat jatah dividen Rp759 juta. Pemerintah Kabupaten dengan koleksi 6,5 persen akan memperoleh dividen Rp149,5 juta.
Pemerintah Kota juga akan mendapat ganjaran dividen Rp149,5 juta. Pemerintah Provinsi kecipratan dividen Rp303,60 juta. Yayasan Partisipasi akan memperoleh bagian dividen Rp149,5 juta. Dan, publik akan berebut dividen senilai Rp817,37 juta.
Kebijakan pembagian dividen itu, berdasar data laporan keuangan per 31 Desember 2023 dengan tabulasi laba bersih Rp129,01 miliar. Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp696,28 miliar. Total aset tercatat Rp1,2 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp507,65 miliar.
Kebijakan pembagian dividen itu, berdasar data keuangan per 31 Desember 2023 dengan tabulasi laba bersih Rp129,01 miliar, melangit 1.335 persen dari episode sama 2022 senilai Rp8,99 miliar. Total ekuitas tercatat Rp696,28 miliar, menanjak dari akhir 2022 sebesar Rp566,43 miliar. Total aset Rp1,2 triliun, melesat dari akhir tahun sebelumnya Rp1,16 triliun. (*)
Related News
DOSS Jadi Distributor Eksklusif Snaproll di Indonesia dan Singapura
BRI Sahabat Disabilitas, Difabel Berdaya dari Pelatihan dan Pemagangan
ISSP Genjot Pabrik Baru Gresik, Bidik Laba Bertumbuh 10 Persen di 2026
Prospek Usaha Kian Jadi Tanda Tanya, Suspensi WIKA Berlanjut!
LOPI Ungkap Kontrak Baru, Sahamnya Ditutup Ngacir!
Saat Bank-bank BUMN Kompak Terbitkan Obligasi Berwawasan Sosial





