EmitenNews.com - Kinerja Unit Usaha Syariah beutan Bank Tabungan Negara (BBTN) (UUS BTN) terus melesat, menuai sukses besar. Yaitu, menyabet penghargaan “The Highest Profit Growth of Sharia Unit Business Bank” di ajang Top 20 Financial Institution Award 2023. 


Adapun, dari laporan keuangan Bank BTN menunjukkan laba bersih UUS BTN per Juni 2023 tumbuh 47,31 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy). UUS BTN mencatat kenaikan laba dari Rp190,90 miliar pada Juni 2022 menjadi Rp281,21 miliar di Juni 2023.


Pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata kenaikan laba bersih seluruh UUS di Indonesia. Data Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam laba bersih UUS secara nasional tumbuh 10,38 persen yoy per Juni 2023. ”Bisnis syariah kami fokus ke penyaluran pembiayaan perumahan, untuk itu kami akan terus memacu kinerja syariah terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah rakyat dengan skema syariah,” tutur Hirwandi Gafar, Direktur Consumer Bank BTN, di Jakarta, Senin (20/11). 


Selain laba bersih melejit, aset Bank BTN juga tercatat terus bertumbuh. BTN Syariah mencatat aset tumbuh hingga 14,69 persen menjadi Rp46,27 triliun dari periode sama tahun lalu Rp40,35 triliun. BTN Syariah menyediakan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Produk pembiayaan diberikan mulai dari kepemilikan lahan, konstruksi rumah, pembiayaan pemilikan rumah (KPR), hingga renovasi rumah. 


UUS Bank BTN itu, juga fokus menyalurkan pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). BTN Syariah juga menyediakan beragam skema pembiayaan yakni KPR BTN Platinum iB, KPR BTN Indent iB, dan KPR BTN Properti dengan skema Musyarakah Mutanaqisah. Melalui skema Musyarakah Mutanaqisah itu, masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan bank. (*)