Laba Melesat 34 Persen, Kuartal I-2025 BABP Defisit Rp598 Miliar

Logo MNC Bank bertengger di gedung MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - MNC Bank (BABP) per 31 Maret 2025 mengemas laba Rp19,9 miliar. Melesat 34 persen dari posisi sama tahun lalu sejumlah Rp14,84 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusin emiten bank besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) tersebut menjadi Rp0,49 dari sebelumnya Rp0,46.
Jumlah pendapatan bunga Rp394,21 miliar, tumbuh dari Rp335,77 miliar. Itu terdiri dari pendapatan bunga Rp381,49 miliar, melonjak signifikan dari edisi tahun lalu sebesar Rp321,42 miliar. Provisi dan komisi kredit terkumpul Rp12,72 miliar, mengalami Penyusutan dari periode sama tahun lalu Rp14,35 miliar.
Total beban bunga Rp252,27 miliar, bengkak dari Rp202,08 miliar. Meliputi beban bunga Rp244,25 miliar, bengkak dari Rp195,23 miliar. Premi pinjaman Rp8,02 miliar, surplus dari Rp6,84 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp141,94 miliar, mengalami lompatan 6,17 persen dari edisi sama tahun lalu Rp133,69 miliar.
Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp30m33 miliar, naik dari Rp23,64 miliar. Total beban kerugian penurunan nilai Rp15,85 miliar, bengkak dari Rp11,07 miliar. Beban operasional lainnya Rp119,84 miliar, bengkak dari Rp117,85 miliar. Itu dari beban umum dan administrasi Rp63,79 miliar, beban tenaga kerja Rp56,31 miliar.
Laba operasional Rp22,09 miliar, melonjak dari Rp15,84 miliar. Jumlahekuitas Rp3,68 triliun, naik dari akhir 2024 senilai Rp3,66 triliun. Defisit Rp598,2 miliar, susut dari Rp618,1 miliar. Total liabilitas Rp17,07 triliun, menciut dari Rp17,21 triliun. Jumlah aset Rp20,75 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp20,87 triliun. (*)
Related News

Biayai Proyek, Logisticsplus International (LOPI) Raih Kredit Bank UOB

Rayakan HUT 70 Tahun, CIMB Niaga (BNGA) Gelar Program Kejar Mimpi

Pefindo Tetapkan Peringkat idAAA untuk Adira Finance, Prospek Stabil

Tuntaskan Akuisisi, Astra Property Kini Kuasai 83,67 Persen Saham MMLP

PTRO Bidik Lonjakan Kinerja Usai Akuisisi Grup HBS dan Hafar

Komut HEAL Borong Saham Rp12,39M, Ini Tujuannya