EmitenNews.com - Sepanjang 2023, Mulia Boga Raya (KEJU) membukukan laba bersih tahun berjalan senilai Rp80,34 miliar. Nyungsep 31,55 persen lantaran tertekan penurunan penjualan, dan lonjakan sejumlah pos beban.

Total penjualan tahun buku 2023 sebesar Rp1,02 triliun atau mengalami penurunan 1,92 persen dibanding penjualan 2022 yakni Rp1,04 triliun. Pemilik merek dagang Prochiz itu, mencatat beban pokok penjualan naik 1,04 persen menjadi Rp756,67 miliar. So, laba bruto tercatat Rp263 miliar atau melorot 11 persen.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan tercatat Rp102,98 miliar. Menukik 31,52 persen terutama tertekan peningkatan beban umum, dan administrasi, kenaikan biaya keuangan di tengah penurunan penghasilan keuangan.

Dengan adanya beban pajak penghasilan Rp22,64 miliar, laba bersih tahun berjalan menjadi Rp80,34 miliar. Merosot 31,55 persen dibanding capaian sepanjang 2022 sebesar Rp117,37 miliar.

Per 31 Desember 2023, jumlah ekuitas merosot 4,65 persen menjadi Rp670,77 miliar, sedang total liabilitas hingga akhir 2023 sebesar Rp157,61 miliar atau membengkak dibandingkan posisi per akhir 2022 senilai Rp156,59 miliar. (*)