Laba Naik 120 Persen, Maret 2024 Bank Neo (BBYB) Defisit Rp2,3 Triliun
![Nasabah mendapat pelayanan dari bagian front office Bank Neo Commerce. FOTO - ISTIMEWA Laba Naik 120 Persen, Maret 2024 Bank Neo (BBYB) Defisit Rp2,3 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1716334653.jpeg)
Nasabah mendapat pelayanan dari bagian front office Bank Neo Commerce. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank Neo Commerce (BBYB) per 31 Maret 2024 meraup laba Rp14,23 miliar. Melangit 120 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp68,40 miliar. Jadi, laba per saham dasar dan dilusian Rp1,18, melejit dari posisi sebelumnya minus Rp5,68.
Pendapatan bunga bersih Rp773,27 miliar, surplus 24 persen dari edisi sama tahun lalu Rp622,27 miliar. Itu dari pendapatan bunga Rp990,11 miliar, naik 14 persen dari Rp863,29 miliar. Beban bunga Rp216,84 miliar, susut dari periode sama tahun lalu Rp241,01 miliar. Penerimaan kembali aset yang telah dihapuskan Rp88,58 miliar, melejit dari sebelumnya Rp15,95 miliar.
Provisi dan komisi lainnya Rp10,47 miliar, bertambah dari Rp8,38 miliar. Pendapatan fee ATM Rp7,88 miliar, melorot 56 persen dari edisi sama tahun lalu Rp18,23 miliar. Lainnya Rp51,84 miliar, melonjak 51 persen dari episode sama tahun lalu Rp34,19 miliar. Total pendapatan operasional lainnya Rp158,79 miliar, melonjak 107 persen dari Rp76,66 miliar.
Kerugian penurunan nilai aset keuangan dan non keuangan Rp656,96 miliar, bengkak dari Rp533,25 miliar. Beban umum dan administrasi Rp153,11 miliar, naik dari Rp134,73 miliar. Beban tenaga kerja Rp83,56 miliar, bengkak dari Rp67,96 miliar. Beban pemasaran Rp17,59 miliar, susut dari Rp27,61 miliar.
Beban provisi dan komisi lainnya Rp6,71 miliar, bengkak dari Rp3,45 miliar. Total beban operasional Rp917,95 miliar, mengalami lonjakan bengkak 19 persen dari posisi sama tahun lalu Rp767,01 miliar. Laba operasional Rp14,11 miliar, melompat 120 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp68,07 miliar.
Jumlah ekuitas Rp3,62 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp3,32 triliun. Defisit Rp2,3 triliun, susut dari akhir 2023 senilai Rp2,31 triliun. Total liabilitas Rp15,29 triliun, bengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp14,84 triliun. Total aset Rp18,91 triliun, melejit dari akhir tahun lalu Rp18,16 triliun. (*)
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya