EmitenNews.com - Emiten menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel, membukukan laba bersih Rp1,02 triliun pada Semester I-2023, meningkat 15% secara year on year (yoy).

 

Berdasarkan laporan keuangan semester I-2023 yang dipublikasikan hari ini, kenaikan laba ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 11% secara yoy, menjadi Rp4,13 triliun. Sementara itu, beban operasional hanya tumbuh 8% menjadi Rp2,35 triliun.

 

Bila dirinci lebih jauh, motor pendapatan Mitratel adalah adalah penyewaan menara yang meraih pendapatan Rp3,45 triliun, meningkat 15,5% secara yoy. Bisnis ini mendominasi hingga 83,6% dari total pendapatan.

 

Kekuatan dari bisnis tower leasing adalah Mitratel memiliki menara terbanyak di Indonesia dengan jumlah 36.719 menara, meningkat 27,6% secara tahunan. Sejalan dengan jumlah menara, Mitratel juga memiliki tenant menara terbanyak dengan 54.718 tenant, meningkat 24,6%.

 

Pendapatan Mitratel berikutnya disumbang oleh bisnis reseller, yakni penyewaan menara yang tidak dimiliki oleh Mitratel. Bisnis ini menyumbang pendapatan Rp309 miliar, turun 8,8% secara yoy. Penurunan terjadi karena sebagian tenant dari reseller memutuskan untuk menyewa menara yang dimiliki oleh Mitratel secara langsung. Artinya, pendapatan yang diraih MTEL tentu menjadi lebih besar karena perpindahan ini.

 

Berikutnya adalah pendapatan yang dihasilkan unit bisnis yang terkait dengan menara, seperti jasa penyediaan listrik ke menara atau power to the tower. Unit bisnis ini menghasilkan pendapatan Rp282 miliar ke Mitratel dalam enam bulan.

 

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama mengatakan perseroan meyakini bahwa dalam bisnis ini penguasaan jumlah menara sangat penting karena berdampak pada pertumbuhan bisnis yang stabil dan berkelanjutan. 

 

“Ini yang menjadi alasan mengapa kami agresif menambah jumlah menara dalam beberapa tahun terakhir. Dampaknya pendapatan akan terus tumbuh secara stabil,” ujar Hendra kepada media Kamis (27/7).

 

Sepanjang 2023, Mitratel telah membangun 304 menara baru dan mengakuisisi 997 menara milik Indosat. Bila ditarik ke lima tahun terakhir, Mitratel telah mengakuisisi 21.000 menara. Lokasi menara telekomunikasi Mitratel sebanyak 15.354 di Jawa dan 21.365 menara berada di luar Jawa atau sekitar 58% dari total menara. Dari sisi tenancy, penambahan tenant di luar jawa sebesar 26%, lebih tinggi dibandingkan di Jawa yang sebesar 22%.