EmitenNews.com - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) hingga kuartal I-2024 mencatatkan laba bersih senilai USD10,157 juta,  atau ambles 63,1 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang masih mencapai USD27,436 juta.

Sehingga, laba per saham dasar merosot ke level USD0,001 pada akhir Maret 2024. Sedangkan di akhir Maret 2023 berada di level USD0,002 per lembar.

 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024, penurunan laba kuartal I-2024 dipicu turunnya pendapatan jasa sebesar USD156,40 juta atau turun 24,69% secara tahunan atau year on year (YoY) dari USD207,66 juta.

Rinciannya pendapatan uang tambang amblas 38,3 persen secara tahunan menjadi USD95,413 juta pada akhir kuartal I 2024.

 

Namun pendapatan dari jasa keagenan, forwarding dan pelabuhan tumbuh 2,8 persen secara tahunan menjadi Rp25,404 juta pada kuartal I 2024.

Selain itu, pendapatan jasa penanganan peti kemas dan muatan naik 30,4 persen secara tahunan menjadi USD18,425 juta.

 

Bahkan, pendapatan sewa kapal berbasis waktu melonjak 74,2 persen secara tahunan menjadi USD11,597 juta.

SDMR juga memperoleh pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas dan muatan senilai USD 18,42 juta. Lalu pendapatan sewa kapal berbasis waktu USD 11,59 juta dan lain-lain sebesar USD 5,55 juta.

 

Walau biaya jasa dapat ditekan sedalam 15,4 persen secara tahunan menjadi USD131,08 juta pada kuartal I 2024. Tapi laba kotor tetap terpangkas 51,9 persen secara tahunan menjadi USD25,31 juta.

Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 6,4 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD534,27 juta pada akhir Maret 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,3 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD694,68 juta pada akhir kuartal I 2024.