EmitenNews.com—Selama Semester I 2022, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan laba bersih senilai Rp498,29 miliar. Capaian ini menurun 3,07% dibanding Semester I 2021 yang mencatat laba bersih sebesar Rp514,08 miliar.


Berdasarkan laporan keuangan ERAA yang dikutip Rabu (31/8), penurunan laba bersih perseroan dipengaruhi oleh jumlah penjualan neto di Semester I 2022 yang mencapai Rp23,39 triliun. Capaian ini meningkat 9,55% dibanding Semester I 2021 yang sebesar Rp21,35 triliun. 


Selain itu ERAA juga mengalami peningkatan jumlah beban pokok penjualan di Semester I 2022 yang mencapai defisit Rp20,98 triliun. Capaian ini meningkat dibanding Semester I 2021 yang tercatat mencapai Rp19,16 triliun.


Dengan demikian, laba kotor di Semester I 2022 menjadi Rp2,41 triliun. Capaian ini meningkat 10,55% dibanding Semester I 2021 yang sebesar Rp2,18 triliun.


Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I 2022 senilai Rp507,51 miliar. Capaian ini menurun dibanding Semester I 2021 yang mencapai Rp558,54 miliar.


Per 30 Juni 2022, total liabilitas ERAA tercatat meningkat menjadi Rp8,67 triliun dari Rp4,90 triliun per 31 Desember 2021. Selain itu, jumlah ekuitas perseroan hingga akhir Semester I 2022 sebesar Rp6,81 triliun, naik apabila dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp6,46 triliun.