EmitenNews.com - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) hingga akhir 2022 mencatat laba Rp5,364 triliun atau turun 6,8 persen dibanding tahun sebelumnya yang masih mencatatkan laba sebesar Rp5,758 triliun. Sehingga laba per saham dasar turun menjadi Rp141 per lembar dari Rp151 pada 2021.
Dalam laporan keuangan tahun 2022 telah audit yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (9/2) tercatat penurunan laba tersebut karena harga pokok penjualan bengkak hingga 11,05 persen menjadi Rp22,153 triliun yaitu dipicu naiknya harga bahan baku yang mencapai 7,4 persen menjadi Rp15,976 triliun.
Akibatnya Laba kotor 2022 menjadi Rp19,064 triliun atau turun 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Padahal penjualan bersih tumbuh 4,3 persen menjadi Rp41,218 triliun yang ditopang penjualan kebutuhan rumah tangga dan perawatan tumbuh sebesar 3,3 persen menjadi Rp27,256 triliun. Selain itu dari penjualan produk makanan dan minuman terkerek 6 persen menjadi Rp13,962 triliun.
Sementara itu, total kewajiban terkikis 2,7 persen menjadi Rp14,32 triliun. Sedangkan ekuitas berkurang 7,4 persen menjadi Rp3,997 triliun.
Related News

Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM) Siap Lunasi Obligasi Rp388 Miliar

Tambah Kepemilikan, Robby Kini Kuasai 11,34 Persen Saham WOWS

11 Juli 2025, Satu Visi Putra (VISI) Siap Bagikan Dividen Rp3 Miliar

Ditunjuk Pimpin Amman Mineral (AMMN), Arief Sidarto Berterima Kasih

Emiten Tommy Soeharto (GTSI) Ini Setujui Bagi Dividen Rp23,7 Miliar

Dividen Rp1,62 Miliar, CHIP Targetkan Kinerja Tumbuh 10 Persen di 2025