EmitenNews.com - Akulaku Silvrr Indonesia belum puas memborong saham Bank Neo Commerce (BBYB). Terbaru, Akulaku menyerok 3,7 juta lembar. Itu dilakukan periode 13-14 April 2022. 


Pada 13 April 2022, Akulaku memboyong 2,15 juta lembar, dan dilanjut pada 14 April 2022 dengan menyapu bersih 1,55 juta lembar. Seperti biasa, transaksi saham 0,04 persen secara diam-diam itu, tidak dilengkapi data memadai.


Dan, menyusul pelaksanaan transaksi itu, kepemilikan saham Akulaku makin menggemuk. Akulaku kini menguasai saham Bank Neo 2,405 miliar lembar setara 25,53 persen. Bertambah 0,04 persen dari sebelumnya 2,401 miliar lembar alias 25,49 persen. 


Sebelumnya, Akulaku memborong 6,11 juta saham Bank Neo periode 8-12 April 2022. Pada 12 April, Akulaku memborong 1,63 juta lembar. Lalu, 11 April 2022 Akulaku membeli 1,12 juta lembar, dan pada 8 April Akulaku mengoleksi 3,36 juta lembar. Dengan transaksi setara 0,06 persen itu, kepemilikan saham Akulaku menjadi 25,49 persen setara 2,402 miliar lembar.


Sebelumnya, sepanjang lima hari bursa, Akulaku tercatat menyapu 6,29 juta lembar. Aksi tersebut dilakukan periode akhir Maret sampai awal April 2022. Periode 30-31 Maret 2022, Akulaku memboyong 2,58 juta saham Bank Neo. Lalu, edisi 5-7 April 2022, Akulaku kembali menyerok 3,71 juta lembar. Transaksi senyap itu dilakukan Akulaku menyongsong right issue jumbo Bank Neo. 


Menyusul transaksi itu, Akulaku menggenggam 25,43 persen atau 2,39 miliar saham Bank Neo. Bertambah 0,07 persen dari posisi sebelum transaksi hanya 2,38 miliar lembar alias setara dengan kepemilikan 25,36 persen. (*)