EmitenNews.com - Bakrie Kalila Investment terus mengurai kepemilikan saham Energi Mega Persada (ENRG). Terbaru, sang pengendali perseroan itu, melego 730 juta eksemplar. Pelaksanaan transaksi pengurangan saham tersebut telah ditabalkan pada 27 Februari 2024. 

Transaksi senyap itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam aksi itu, antara lain Panin Sekuritas, Trust Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), KB Valbury Sekuritas, CGS International Sekuritas Indonesia.

Menyusul kemudian RHB Sekuritas Indonesia, dan But Deutsche Bank AG. Dengan Pelaksanaan transaksi itu, timbunan saham Bakrie Kalila terus mengerucut. Tepatnya, tersisa 7,4 miliar eksemplar alias setara dengan 29,82 persen.

Mengalami reduksi sekitar 2,94 persen dari episode sebelum transaksi dengan tabungan saham tidak kurang 8,13 miliar eksemplar. Koleksi saham sebanyak itu selevel dengan porsi kepemilikan 32,76 persen. Pada 23 Februari 2024 lalu, Bakrie Kalila melakukan tindakan serupa.

Kala itu, Bakrie Kalila mendivestasi 721.154.000 helai alias 721,15 juta saham Energi Mega. Sebelumnya, pada 15 Februari 2024 lalu, Bakrie Kalila Investment telah menjual 1,22 miliar saham Energi Mega. Transaksi perusahaan investasi Bakrie Group itu, dibantu Trust Sekuritas, Panin Sekuritas, CGS International Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, But Deutsche Bank AG, RHB Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas. (*)