EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara aktivitas perdagangan Waskita Karya (WSKT). Suspensi itu, efektif sejak sesi I perdagangan efek tanggal 29 September 2023. Keputusan itu, berlaku hingga pengumuman lebih lanjut.
Pembekuan tersebut berdasar surat PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No.: KSEI-3367/DIR/0923 tanggal 27 September 2023 perihal penundaan pembayaran pokok, dan bunga ke-18, ke-19, ke-20 obligasi berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 Seri B (WSKT03BCN3).
Otoritas pasar modal meminta kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. ”Suspensi tersebut dalam menjaga perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien,” tegas Lidia M Panjaitan, Kadiv Penilaian Perusahaan 3 BEI.
Sebelumnya, rencana Waskita Karya mengubah, dan menambah ketentuan perjanjian obligasi bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, para pemegang obligasi tidak merestui usulan perseroan tersebut. Menyusul keputusan itu, tidak ada perubahan ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan.
Oleh karena itu, pembayaran bunga ke-18 dan/atau bunga ke-19 dan/atau bunga ke-20 dan/atau pelunasan pokok obligasi akan tetap jatuh pada 28 September 2023. Keputusan itu berdasar hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) Berkelanjutan III Waskita Karya Tahap III Tahun 2018 pada 6 September 2023 lalu.
Rapat dihadiri oleh pemegang obligasi yang seluruhnya mewakili obligasi bernilai pokok Rp805 miliar setara 805 miliar suara atau 85,48 persen dari jumlah obligasi masih belum dilunasi yaitu Rp941,75 miliar. Tercatat suara setuju 16 miliar atau mewakili Rp16 miliar, surat tidak setuju 280 miliar mewakili obligasi bernilai Rp280 miliar.
Jumlah suara abstain 509 miliar mewakili surat obligasi bernilai Rp509 miliar. Sesuai ketentuan, suara abstain dianggap tidak dikeluarkan. Jadi, total suara yang diperhitungkan hanya 296 miliar. (*)
Related News
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II