EmitenNews.com - Pandemi COvid-19 terus membagikan kabar baik. Hari ini, tambahan kasus baru lebih kecil dari kemarin. Per Ahad (11/12/2022), kasus baru bertambah hanya 1.589 orang. Lebih kecil daripada tambahan baru, Sabtu (10/12/2022), yang 2.191 orang.  Jauh lebih kecil lagi dibandingkan kasus baru, Jumat (9/12/2022), yang mencapai 2.501 orang. Semakin jauh lebih kecil lagi dibandingkan Kamis (8/12/2022), yang sebanyak 2.977 penderita. Empat hari berturut-turut kasus baru lebih kecil dari hari-hari sebelumnya.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (10/12/2022) siang hingga Minggu (11/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan baru sebanyak 1.589 penderita itu, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air, sampai Ahad ini, menjadi 6.698.790 orang.

Penting dicatat, jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.

Per hari ini, pemerintah tercatat memeriksa sebanyak 33.132 spesimen dari seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 2.253.

Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat pasien sembuh bertambah 3.731 menjadi 6.498.757 orang.


Sayangnya, pasien meninggal juga masih bertambah. Sepanjang 10-11 Desember 2022, pemerintah mencatat pasien yang tutup usia bertambah 26 orang menjadi 160.224 jiwa.

Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.

Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***