EmitenNews.com - Purnomo Prawiro terus menyapu saham Blue Bird (BIRD) di pasaran. Pemilik taksi biru itu, kini menguasai saham Blue Bird 254,54 juta lembar atau 10,173 persen. Melesat 0,054 persen dari sebelumnya 253,19 juta saham atau 10,119 persen.
Akumulasi saham milik Purnomo menggelembung setelah mengeksekusi 1.344.800 lembar. Transaksi senilai Rp1,46 miliar itu, dilakukan pada kisaran harga Rp1.145-1.170 per saham. Transaksi dilakukan secara bertahap sepanjang periode 8-9 September 2021.
Pembelian pada 8 September 2021 dilakukan enam kali transaksi. Lalu, pada 9 September 2021 dilakukan pada dua kali transaksi. Berikut lengkapnya, pada 8 September 2021 pembeli 219.700 lembar pada harga Rp1.145 per lembar senilai Rp151,55 juta. Selanjutnya, memborong lagi 200 ribu lembar pada harga Rp1.150 per saham senilai Rp230 juta.
Lalu, membeli 50 ribu lembar pada harga Rp1.155 per saham Rp57,75 juta. Kemudian, memborong 50 juta lembar pada harga Rp1.160 per saham senilai Rp58 juta. Dilanjut membeli 250.200 lembar pada harga Rp1.165 per saham sejumlah Rp291,48 juta. Lalu, membeli 463.800 lembar pada harga Rp1.170 per saham senilai Rp542,64 juta.
Pada 9 September 2021 ada dua kali transaksi. Pertama Purnomo memborong 64.700 lembar pada harga Rp1.160 per saham Rp75.05 juta. Dan, membeli 46.400 lembar pada harga Rp1.165 per saham Rp54.05 juta. ”Aksi beli beli itu, untuk investasi langsung,” beber Jusuf Salman, Corporate Secretary Blue Bird, kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Minggu (12/9). (*)
Related News
Kuartal IV 2024, MEDC Sedot Biaya Eksplorasi USD12,02 Juta
INDY Tunjuk Macmahon Garap Awak Mas, Segini Nilai Kontraknya
Alihkan 28,81 Juta Saham Treasuri, DSSA Raup Rp794,08 MiliarĀ
Hashim, Arwin Rasyid dan Fadel Kompak Pegang Saham Surge (WIFI)
HGII Targetkan Pendapatan dan Laba Bersih Naik Tiga Kali Lipat di 2025
Emiten Minuman TGUK Ungkap Tutup 100 Gerai di 2024, Ini Alasannya