EmitenNews.com - Perhatian. Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari Kilometer 72 Jalan Tol Cipali sampai Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, diperpanjang hingga Senin (8/4/2024), pukul 24.00 WIB. Diskresi pihak kepolisian itu ditempuh, karena lalu lintas kendaraan pemudik masih padat dari Jakarta menuju Semarang. 

Dalam keterangannya yang dikutip Senin, Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan, selain one way, Faiza mengatakan contraflow dua lajur di KM 47 sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek juga diberlakukan. 

Kemudian, one way dari KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang, dan one way lokal dari KM 428 Jatingaleh Jalan Tol Semarang Seksi ABC smpai KM 442 GT Bawen Jalan Tol Semarang-Solo. 

“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian. Pengguna jalan diimbau selalu berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” tutur Faiza.

Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini. Pengguna jalan bisa mengakses informasi lalu lintas melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Akun X @PTJASAMARGA dan media sosial resmi Jasa Marga.

Seperti diketahui Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi melanjutkan sistem rekayasa lalin berupa One Way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung, hingga Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa rekayasa tersebut dilanjutkan, dikarenakan traffic counting kendaraan masih menunjukkan adanya peningkatan namun belum secara signifikan.

Dalam rilisnya, Irjen Aan suhanan mengatakan, Minggu (7/4/2024) malam, pukul 23.00 hasil itu diambil sesuai penghitungan bersama pihak Jasa Marga, dari 7 traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke 71. 

“Jadi, dalam 3 jam berturut-turut dari mulai jam 20.00, 21.00, 22.00 ada peningkatan signifikan untuk arus lalu lintas yang menuju ke trans Jawa arah timur,” kata Kakorlantas dalam keterangan resmi Humas Polri, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan kondisi di lapangan, kebijakan satu arah dilanjutkan hingga pukul 24.00. Semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024, pukul 24.00, dihentikan. Namun, mengingat data-data yang ada, kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur diteruskan, atau dilanjutkan, sampai ada evaluasi lagi.

Kakorlantas mencatat, data harian kendaraan yang menuju ke arah timur masih berkisar di angka 130 ribu hingga 135 ribu, sehingga masih terlihat peningkatan meskipun stagnan. ***