Langkah Baru Hapsoro dan Prajogo Pangestu di CBRE

Salah satu kapal angkut batu bara milik CBRE.
EmitenNews.com - PT Cakra Buana Resources Energi Tbk. (CBRE) kian agresif memperkuat bisnis lepas pantai (offshore). Perseroan tengah merampungkan proses akuisisi kapal pipe-laying & lifting vessel milik Hilong Shipping Holding Limited (HSHL) senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun.
Aset baru ini resmi masuk ke pembukuan CBRE pada September 2025, setelah seluruh syarat transaksi tuntas. Kapal raksasa tersebut merupakan armada offshore support vessel yang dibangun di Tiongkok pada 2011, dan dikenal sebagai salah satu tulang punggung proyek pemasangan pipa bawah laut serta pengangkatan struktur lepas pantai di Asia.
Berdasarkan klasifikasi American Bureau of Shipping, kapal ini memiliki panjang 161,93 meter, lebar 46 meter, dan dalam 13,50 meter. Kapasitas angkutnya mencapai 40.612 Gross Tonnage dan 12.183 Net Tonnage, dilengkapi crane berkapasitas 3.000 Metric Ton. Dengan kemampuan itu, kapal sanggup menangani instalasi pipa bawah laut (submarine pipeline installation) sekaligus heavy lifting struktur migas lepas pantai.
Begitu akuisisi rampung, seluruh pendapatan dari proyek yang tengah berjalan maupun kontrak baru kapal ini akan langsung terkonsolidasi dalam kinerja CBRE.
Sinergi dengan grup usaha Hafar Offshore, yang dikendalikan oleh pengusaha Happy Hapsoro dan perusahaan afiliasi Prajogo Pangestu (PTRO), dinilai akan semakin kuat. Hafar dikenal sebagai pemain domestik spesialis jasa offshore dan pipa bawah laut. Masuknya kapal berkapasitas besar ke dalam armada CBRE diyakini memperbesar peluang kolaborasi di proyek-proyek migas dan energi nasional.
“Dengan tambahan aset hampir Rp2 triliun, CBRE siap menancapkan posisi sebagai penyedia jasa offshore terkemuka di Indonesia, sekaligus bersaing dengan perusahaan global,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Agustus 2025.
Transaksi ini bersifat bersyarat dan akan difinalisasi setelah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 25 September 2025
Related News

Medco Energi & BRI Gandeng UMKM di 7 Wilayah Operasi

BRI (BBRI) Resmi Angkat Dhanny Sebagai Corporate Secretary

Bank Jatim (BJTM) Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

BEI Masukkan 2 Saham ke Papan Pemantauan Khusus, 1 Dikeluarkan

Pengendali WIRG Lepas 30 Juta Saham Harga Premiun

BPII Umumkan Pembagian Dividen Interim, Sahamnya Drop 0,86 Persen