Lanjut Menguat, IHSG Uji Level 7.243
Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat. Sepanjang perdagangan Rabu, 20 November 2024, IHSG akan bergerak dengan support level 7.059, dan resistance 7.243. Penguatan itu, didukung potensi stabilitas pasar jelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI).
Kemudian, didukung rilis data inflasi Eropa. Pergerakan harga komoditas dunia, dan stabilisasi nilai tukar rupiah diperkirakan menjadi katalis positif bagi indeks pada perdagangan mendatang. Menilik data itu, Stocknow.id merekomendasikan sejumlah saham berikut.
Yaitu, Aneka Tambang alias Antam (ANTM) Rp1.475 per helai dengan take profit Rp1.535-1.565 per saham, dan stop loss Rp1.430. Saratoga (SRTG) Rp2.130 per lembar dengan take profit Rp2.220-2.260 per helai, dan stop loss Rp2.060 per eksemplar.
Pyridam (PYFA) Rp280 per helai dengan take profit di kisaran Rp290-300 per lembar, dan stop loss Rp260 per saham. Wijaya Karya (WIKA) Rp318 per helai dengan take profit di kisaran Rp330-340 per eksemplar, dan stop loss Rp300. (*)
Related News
Diminati Konsumen, Semen Produksi SIG (SMGR) Kuasai Pasar di Bali
IHSG Naik 0,55 Persen, Sektor Properti Melonjak!
Biaya Pemasangan Jadi Kendala Utama Perluasan Akses Listrik
Pangan Aman Jelang Nataru, Harga Beras di 214 Kabupaten Turun
Mentan Amran Mau Hilirisasi Semua Sumber Daya Pertanian
IHSG Menguat 0,76% di Sesi I, Sektor Properti Pimpin Reli Pasar





