EmitenNews.com - Wahyu Andi Susilo melanjutkan aksi divestasi saham Widodo Makmur Unggas (WMUU). Padahal, saham Widodo Unggas telah siuman. Bangun dari tidur panjang dengan ditingkahi auto reject bawah (ARB) berjilid-jilid. 


Sebagai salah satu pengurus teras Widodo Unggas, Wahyu Susilo kembali melepas 32.695.300 helai alias 32,69 juta eksemplar. Transaksi yang dilakukan Wahyu Susilo tersebut diperantarai oleh broker OCBC Sekuritas Indonesia, dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia. 


Dengan aksi itu, tabungan saham Wahyu Susilo susut menjadi 665,81 juta lembar setara dengan 5,14 persen. Terpotong 0,26 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 698,50 juta eksemplar alias selevel 5,40 persen. 


Sebelumnya, Wahyu Susilo menjual 25.086.700 helai atau 25,08 juta lembar. Dengan tindakan itu, tabungan saham milik Wahyu berkurang menjadi 698,50 juta lembar setara 5,40 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 723,59 juta helai atau 5,59 persen. 


Padahal, sebelumnya, Wahyu Susilo menjala 723,59 juta eksemplar alias 5,59 persen. Aksi pria beralamat di Jalan Buni Gang Salak RT011/RW004, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur itu, dibidani oleh Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan OCBC Sekuritas Indonesia. 


Sayangnya, transaksi tersebut tidak didukung data terperinci. Mulai harga jual beli, nilai jual beli, dan tujuan dari transaksi tersebut. Menilik harga terkini saham Widodo Unggas di level Rp51, transaksi penjualan dan pembelian tidak akan berselisih jauh dari angka tersebut. 


Per 30 September 2022, pemegang saham di atas lima persen Widodo Unggas antara lain Widodo Perkasa 54,59 persen sebagai pengendali, PT Maybank Sekuritas 9,35 persen, dan publik 36,06 persen, dan Tumiyana sebagai komisaris menggenggam 3,54 persen. (*)