EmitenNews.com - Dian Swastatika Sentosa (DSSA) mengantongi dana segar senilai Rp1,68 triliun. Dana tersebut didapat melalui divestasi 259.905.193 helai alias 259,9 juta eksemplar. Penjualan saham Golden Energy Mines (GEMS) pada harga pelaksanaan Rp6.500 per lembar. 


Penuntasan transaksi tersebut telah dituntaskan pada Jumat, 25 Agustus 2023. Menyusul pelepasan saham tersebut, timbunan saham Dian Swastatika Sentosa mengalami penyusutan sekitar 4,42 persen. Namun, tidak menggeser posisi Dian Swastatika Sentosa pengendali tunggal Golden Mines.


Pasalnya, Dian Swastatika tetap menguasai saham Golden Mines 51 persen. Itu dengan mengempit 3 miliar saham Golden Mines setara dengan 51 persen. Memang porsi itu sedikit berkurang dari sebelum transaksi dengan koleksi saham sebanyak 3,25 miliar eksemplar atau 55,42 persen. 


”Tujuan transaksi pelepasan sebagian investasi saham Golden Mines dengan status kepemilikan saham secara langsung. Jadi, dengan penuntasan transaksi tersebut, kepemilikan saham perseroan di Golden Mines menjadi 51 persen,” tulis Susan Chandra, Corporate Secretary Dian Swastatika. 


Sebelumnya, Dian Swastatika menjadi pengendali baru dengan menguasai 2.848.721.125 helai alias 2,84 miliar saham Golden Mines. Penguasaan setara 48,43 persen saham Golden Mines dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp6.500. Nah, dengan skema harga tersebut, transaksi restrukturisasi internal itu, bernilai Rp18,51 triliun. 


Transaksi itu, bagian restrukturisasi internal induk perseroan yaitu Golden Energy and Resources Limited (GEAR). GEAR mengalihkan kepemilikan saham kepada Dian Swastatika melalui pembagian dividen berbentuk saham Golden Mines. Selanjutnya, Dian Swastatika mengalihkan saham GEAR kepada Duchess Avenue Pte Ltd, sebuah entitas perusahaan didirikan di Singapura. Seluruh rangkaian transaksi tersebut telah dituntaskan pada Kamis, 10 Agustus 2023. (*)