EmitenNews.com - Pemerintah menyerap Rp6 triliun dari lelang Surat Berharga Syariah Negara pada Selasa (4/7/2023). Dalam siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI Selasa, menyampaikan bahwa Total penawaran yang masuk sebesar Rp34,05 triliun.

 

Pemerintah menggelar lelang SBSN untuk seri SPNS02012024 (new issuance), PBS036 (reopening), PBS003 (reopening), PBSG001 (reopening), PBS037 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.

 

Dari total penawaran yang masuk sebesar Rp34,05 triliun itu, untuk seri SPNS02012024 jumlah penawaran yang masuk Rp2,008 triliun dan PBS036 sebesar Rp11,3 triliun, PBS003 sebesar Rp1,56 triliun, PBSG001 sebesar Rp12,2 triliun dan PBS037 sebesar Rp5,73 triliun dan PBS033 sebesar Rp1,15 triliun.

 

Kemudian, sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk seri untuk seri SPNS02012024 tidak ada jumlah nominal yang dimenangkan Rp1 triliun dan PBS036 sebesar Rp2,45 triliun, PBS003 sebesar Rp0,2 triliun.

 

Seri PBSG001 sebesar Rp0,8 triliun serta PBS037 sebesar Rp1,4 triliun dan PBS033 sebesar Rp1,15 triliun. Siaran pers itu menyebutkn, dengan demikian total nominal yang dimenangkan pada lelang enam seri SBSN yang ditawarkan sebesar Rp6 triliun. ***