Lewat 3 Sekuritas, Tebar Jala Borong 5,12 Persen Saham Segar Kumala (BUAH)
![Lewat 3 Sekuritas, Tebar Jala Borong 5,12 Persen Saham Segar Kumala (BUAH)](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1669297657.jpg)
EmitenNews.com—Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan adanya pemegang saham baru dengan kepemilikan di atas 5% di saham emiten penjual buah impor PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH), yakni PT Tebar Jala Korpora dengan kepemilikan sebanyak 51.235.400 lembar saham atau setara 5,12 persen.
Kehadiran Tebar Jala di emiten importir buah dan sayur itu terekam dari data yang dilansir KSEI pada Rabu (23/11), yang memuat rekap kepemilikan saham tertentu di atas 5% semua emiten per 22 November 2022.
Perusahaan yang beralamat di Jl. Danau Sunter Utara Blok.M No.24 itu sebelumnya tidak memiliki saham BUAH barang selembarpun. Tebar Jala Korpora melakukan transaksi beli saham ini melalui bantuan tiga sekuritas sekaligus, yaitu PT Reliance Sekuritas Tbk (RELI), PT Jasa Utama Capital Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Berdasarkan data BEI, pihak BUAH memberi laporan kepemilikan efek terakhir adalah pada 7 November yang merinci kepemilikan saham per 31 Oktober 2022. Dalam laporan tersebut, hanya ada dua pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5%, masing-masing Hendro Susilo dengan kepemilikan 360 juta lembar (36%) dan Michael Iksan Susilo dengan kepemilikan 240 juta lembar saham (24%).
Lalu, juga dalam laporan itu, terdapat enam pihak yang menggenggam saham kurang dari 5%, yakni Ng Sin Seng (4%), Sutomo (4%), Lay Vina (4%), Fabian Mardi (4%), Farrel Nobel (4%), masyarakat (kumulatif 20%).
Data perdagangan menunjukkan, pada 15 November harga saham BUAH berada di harga penutupan Rp685/saham. Sejak itu harga konsisten menanjak hingga mencapai Rp825 pada penutupan perdagangan 22 November. Lalu menurun pada dua hari perdagangan (22-23/11) masing-masing Rp825 dan Rp810/saham.
Pada perdagangan kemarin, Rabu 24 November 2022 saham BUAH bergerak di batas bawah 805 per saham dan batas atas 855 per saham. Hingga penutupan ada di 810 per saham atau turun 1,22 persen setara 10 poin dari hari sebelumnya di 820 per saham.
Saham BUAH di transaksikan sebanyak 259 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp253,71 juta untuk 308.100 lembar saham pada perdagangan kemarin.
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya