Lewat Right Issue, Bank of India Bakal Injeksi Modal BSWD Rp1,3 Triliun
EmitenNews.com—Bank of India selaku pemegang saham pengendali (PSP) telah menyiapkan dana sebesar Rp1,3 triliun untuk menambah modal PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) dengan menebus 1,3 miliar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) porsinya.
Mengutip keterangan resmi emiten bank itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/1/2023) bahwa Bank of India berpotensi menguasai 90,96 persen BSWD.
Sedangkan bagi pemodal yang ikut serta menambah modal bank tersebut, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan bursa tanggal 14 Maret 2023.
Saat itu, setiap pemilik 1 saham lama mendapat 1 HMETD.
Selanjutnya, setiap 1 HMETD dapat dijual atau ditebus menjadi 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp1.000 per lembar mulai tanggal 14-20 Maret 2023.
Namun perseroan berharap, aksi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue ini efektif pada tanggal 28 Februari 2023.
Rencananya, dana hasil aksi korporasi ini untuk meningkatkan aset produktif, antara lain dengan cara meningkatkan penyaluran kredit dan penempatan pada surat berharga pemerintah.
Related News
BRI Tegaskan Dukungan Jangka Panjang Pemulihan Bencana Sumatera
Bank UOB Siapkan Penerbitan Obligasi Rp500 Miliar
IPCM Konsisten Beri Nilai Tambah, Dividen Interim Cair 15 Januari 2026
Kena Imbau OJK, OK Bank Kaji Beberapa Alternatif Penambahan Modal
Dicecar BEI Soal Kasus Laptop Kemendikbudristek, Zyrexindo Jawab Ini
Lanjutkan Hajatan Obligasi dan Sukuk, PNM Incar Rp2 Triliun





