Likuiditas 2026: Mengapa Kredit Kering Saat Bank Banjir Cash?
Likuiditas 2026: Mengapa Kredit Kering Saat Bank Banjir Cash? Source: iStock
Menanti Keberanian BI
Narasi "Mendorong Pertumbuhan" dalam infografis BI Desember 2025 tampak kontradiktif dengan realitas SRBI yang gemuk. Tanpa langkah tegas untuk meregulasi agar insentif KLM benar-benar "terkunci" hanya untuk penyaluran kredit (bukan untuk belanja SRBI), maka Rp177 triliun tersebut hanyalah angka kosong.
Bagi investor, tahun 2026 adalah tahun untuk memantau "Transmisi Moneter". Jika pipa penyaluran ini tetap tersumbat di SRBI, maka reli pasar modal mungkin hanya akan terjadi di atas kertas, sementara fundamental ekonomi riil tetap berjalan di tempat.
Watch the LDR (Loan to Deposit Ratio). Jika LDR terus melandai sementara kepemilikan surat berharga bank meningkat, itu sinyal bahwa perbankan sedang 'mogok' membiayai ekonomi.
Disclaimer: Tulisan ini bukan ajakan jual/beli, tapi bahan diskusi biar lo makin pinter atur strategi. Do Your Own Research (DYOR)!
Related News
Bedah Strategi Baru GoTo: Akhir Era Bakar Uang atau Jebakan Valuasi?
GoTo 2026: Era Avengers Profesional atau Hilangnya Jiwa Startup?
Grup Hashim & Northstar di FiberCo ISAT: Siapa yang Bakal Cuan Besar?
Uang Kaget ISAT Rp14,6T: Strategi Jenius atau Obral Aset Indosat?
Di Balik INET: Siapakah Otak Right Issue Rp3,2T?
Right Issue INET Rp3,2T: Jebakan Dilusi atau Rejeki Nomplok 2026?





