EmitenNews.com -Melalui PT Era Digital Media Tbk (EDM), Eranyacloud resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 18 April 2023 dengan kode saham AWAN. Perseroan menjadi perusahaan ke 32 yang melantai di BEI hingga April 2023.

 

Sebelumnya dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), AWAN melepas 75.000.000 saham dengan harga yang dipatok sebesar Rp 100 – Rp110 lembar saham. Dari hasil bookbuilding, terbentuk harga penawaran umum final sebesar RP 100 per saham sehingga dana IPO yang akan diperoleh Perseroan adalah sebesar Rp75.000.000.000. Adapun penggalangan dana IPO tersebut akan digunakan untuk investasi pada entitas anak PT Era Awan Digital (Eranyacloud) sebanyak 80 persen dan sisanya untuk menambah modal kerja EDM sebanyak 20% dari total dana hasil IPO setelah dikurang biaya-biaya terkait IPO.

 

Shaane Harjani Direktur PT Era Digital Media Tbk sekaligus CEO dari Eranyacloud menyampaikan apresiasi sepenuhnya kepada seluruh investor yang telah berpartisipasi atas kepercayaannya berinvestasi di AWAN.

 

“Hari ini merupakan babak baru dalam sejarah perjalanan EDM dan Eranyacloud. Dengan resmi melantai di BEI, kami semakin dekat menuju visi kami yaitu Menjadi perusahaan teknologi yang terus berinovasi dalam mengembangkan produk maupun jasa dengan pelayanan terbaik di Indonesia. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami sejak proses awal IPO, mulai dari para penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, Lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator, serta seluruh karyawan dari EDM dan Eranyacloud,” ungkap Shaane.

 

Shaane menambahkan, dari 80 persen dana IPO yang akan disalurkan kepada entitas anak Eranyacloud, 70 persen dana akan digunakan untuk pembelian 189 server yang akan dipergunakan untuk penambahan kapasitas server dan juga akan digunakan sebagai pengembangan beberapa produk baru yang rencananya akan launching di tahun 2023, produk tersebut diantaranya adalah Eranyacloud Dashboard, Simple Storage Service (S3 Storage), Content Delivery Network (CDN) dan GPU Server (Graphics Processing Unit). Sedangkan sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja Eranyacloud meliputi gaji & kesejahteraan karyawan, sewa kantor, harga pokok penjualan (HPP), kegiatan pemasaran, sertifikasi perusahaan dan pengembangan karyawan untuk mendukung Pemasaran, Pengembangan Produk dan operasional Eranyacloud.

 

Hingga akhir periode penawaran umum, AWAN mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 114,8x kali pada pemesanan penjatahan terpusat atau pooling allotment. Menanggapi hal ini Joseph Soegandhi, Head of Equity dari Samuel Sekuritas Indonesia selaku salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Efek berpendapat bahwa fenomena ini mencerminkan kepercayaan yang luar biasa oleh masyarakat Indonesia atas prospek kinerja fundamental AWAN di masa yang akan datang. “Mengingat industri Cloud Computing Indonesia yang masih didominasi oleh pemain besar dunia sepeti Amazon Web Service, Google Cloud, Alibaba Cloud, dan Microsoft Azure, kehadiran AWAN akan menjadi alternative yang segar bagi masyarakat Indonesia untuk mendukung perusahaan Cloud Computing Service milik tanah air” 

 

PT Era Digital Media Tbk (EDM) adalah perusahaan penyedia mobile digital entertainment yang berkomitmen untuk menciptakan inovasi di sektor VAS (Value Added Service). Melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi, EDM meluncurkan digital entertainment platform yang berkualitas, menghibur, dan inovatif, untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna smartphone di seluruh Indonesia. EDM merupakan induk perusahaan dari PT Era Awan Digital.

 

Eranyacloud adalah full-service cloud provider pertama di Indonesia yang menggunakan AMD EPYC processor. Eranyacloud berdiri sejak 2020 dan telah memiliki sertifikasi ISO 27001/9001. Dengan teknologi dan layanan terbaik yang dimiliki, Eranyacloud telah memiliki pelanggan dari berbagai industri di Indonesia termasuk Danone, Petrogas, Ayoconnect, dan masih banyak lagi.