EmitenNews.com—Perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pagi ini Senin, (9/1/2023). PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) baru saja merampungkan proses penawaran perdana saham (IPO) dan mengalami kelebihan pesanan terpusat (oversubscribed) sebanyak 140 kali.

 

Menurut siaran pers perseroan, Jumat (6/1/2023), sebanyak lebih dari 50.000 investor yang memesan IPO CBRE , mulai dari investor institusi hingga investor ritel yang berstatus asing maupun lokal.

 

Menurut perseroan, oversubscribed  terjadi karena investor yang antusias terhadap prospek cerah perusahaan yang bergerak di sektor industri angkutan laut. Ini mengingat sektor ini sedang bersinar seiring adanya  commodity boom,  yakni kenaikan harga-harga komoditas global di mana sektor ini diprediksikan akan tetap cerah di 2023.

 

Ke depan, manajemen juga masih sangat  bullish  terhadap kinerja perseroan serta prospek sektor industri angkutan laut Indonesia. Soal kinerja keuangan per semester I 2022, Cakra Buana Resources telah membukukan kenaikan pendapatan sebesar 255% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu pada 30 Juni 2021.

 

Melalui momen IPO ini, perseroan akan terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan prestasi tersebut serta mempertahankan nilai-nilai perusahaan yang dianut (Competence, Beneficial, Responsive & Empathy) guna mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

 

Rencananya, dana IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan oleh Cakra Buana sebagai berikut. Pertama , sekitar 40,00% dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum akan digunakan oleh Perseroan untuk mendukung rencana pembiayaan Belanja Modal atau Capital Expenditure (Capex) berupa penambahan 1 set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft.

 

Perseroan menilai rencana penambahan armada ini sebagai langkah Perseroan dalam memperbaiki kinerja operasional. Adapun rencana penambahan kapal akan dilakukan dengan pembelian dari pihak ketiga dan bukan merupakan afiliasi dari Perseroan. 

 

Cakra Buana sendiri saat ini belum melakukan perjanjian/perikatan apapun dengan pihak ketiga atas rencana pembelian kapal tersebut.Penggunaan dana Perseroan terkait belanja modal (capex) berupa penambahan 1 set kapal Tug & Barge dengan ukuran 300 ft akan dilaksanakan Perseroan selambat-lambatnya 12 bulan setelah tanggal pencatatan saham Perseroan di BEI.


Kedua , sekitar 60,00% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional Perseroan secara umum. Kegiatan operasional yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada pembelian bahan bakar kapal, sewa/charter kapal, serta biaya-biaya lainnya yang timbul untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.