EmitenNews.com — PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) mengumumkan kesiapan dana total sebesar Rp118 miliar untuk melunasi pembayaran pokok obligasi dan sukuk.


Secara rinci, perusahaan industri gas itu menyiapkan Rp19 miliar untuk membayar Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B yang jatuh tempo pada 6 Juni 2022.


Untuk sukuk, AGII menyiapkan dana sebanyak Rp99 miliar untuk membayar Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap III Tahun 2019.


"Perseroan siap melakukan penyetoran dana pelunasan tersebut ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai jadwal yang telah ditentukan," kata Direktur AGII, Nini Liemijanto, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/6/2022).


Nini memastikan dana pelunasan dan pembayaran bunga obligasi dan sisa imbalan ijarah telah tersedia di bank perseroan.


Hingga kuartal I-2022, jumlah aset AGII mencapai Rp7,95 triliun, terdiri dari aset lancar Rp1,84 triliun, dan aset tidak lancar Rp6,10 triliun. Posisi aset kuartal I-2022 perseroan lebih rendah 2,61% dari akhir tahun 2021 senilai Rp8,16 triliun.


Adapun kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut menjadi Rp4,32 triliun, dari akhir 2021 sebanyak Rp4,58 triliun, sementara ekuitas tumbuh yang semula sebanyak Rp3,58 triliun pada akhir 2021, menjadi Rp3,62 triliun per Maret 2022.


AGII mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp682,57 miliar pada kuartal I-2022. Raihan itu meningkat 6,20% dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp642,70 miliar. Demikian isi laporan keuangan AGII kepada Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (4/6). 


Penjualan produk gas menopang pendapatan AGII senilai Rp628,08 miliar, sementara jasa dan peralatan Rp54,48 miliar. Adapun mayoritas pelanggan yang menyerap penjualan AGII berasal dari pihak ketiga.


Laba bersih perseroan kuartal I/2022 terpangkas 10,01 menjadi Rp44,42 miliar, dibandingkan laba bersih kuartal I/2021 sebesar Rp49,36 miliar.