EmitenNews.com - PT Fortune Indonesia (FORU) paruh pertama 2022 menoreh rugi bersih Rp3,20 miliar. Membengkak 61 persen dari periode sama tahun lalu tekor Rp1,98 miliar. Rugi bersih per saham dasar anjlok menjadi Rp6,88 dari sebelumnya Rp4,26.


Pendapatan usaha Rp18,22 miliar, drop 20 persen dari periode sama tahun lalu Rp22,90 miliar. Lalu, beban langsung turun 15 persen menjadi Rp9,68 miliar dari fase sama tahun lalu Rp11,50 miliar. Beban usaha Rp12,88 miliar, turun 6,7 persen dari edisi sama tahun lalu Rp13,81 miliar.


Rugi usaha melambung 80 persen menjadi Rp4,34 miliar dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp2,41 miliar. Laba kotor menukik 25 persen menjadi Rp8,54 miliar dari periode sama tahun lalu di kisaran Rp11,39 miliar. Penghasilan bunga Rp190 juta, turun 30 persen dari periode sama tahun lalu Rp273 miliar.


Laba selisih kurs terkumpul Rp105 juta, turun 10 persen dari periode sama tahun lalu Rp117 miliar. Beban keuangan bengkak 33 persen menjadi Rp12 juta dari periode sama tahun lalu Rp9 juta. Penghasilan lain-lain bersih Rp56 juta, melesat 1.300 persen dari edisi sama tahun lalu Rp4 juta. 


Total ekuitas Rp37,29 miliar, turun 7,9 persen dari periode akhir 2021 sejumlah Rp40,49 miliar. Total liabilitas Rp8,16 miliar, menanjak 33 persen dari edisi akhir 2021 senilai Rp6,13 miliar. Total aset turun tipis menjadi Rp45 miliar dari pengujung 2021 sebesar Rp46 miliar. (*)