EmitenNews.com - Mahaka Media (ABBA) sepanjang 2023 terpaksa berdamai dengan kerugian. Ya, emiten besutan Menteri BUMN Erick Thohir itu, tekor Rp43,70 miliar. Bengkak 98 persen dari Rp22,02 miliar. Rugi per saham menjadi Rp11,10 dari sebelumnya Rp5,59. 

Menariknya, pendapatan tercatat Rp200,77 miliar, melejit 17 persen dari sebelumnya Rp170,21 miliar. Beban pokok pendapatan Rp141,57 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp98,34 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp59,20 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sebelumnya Rp71,87 miliar. 

Beban penjualan Rp2,23 miliar, susut dari Rp4,82 miliar. Beban umum dan administrasi Rp105,66 miliar, bengkak dari Rp99,24 miliar. Beban keuangan Rp3,92 miliar, turun dari Rp4,16 miliar. Pendapatan keuangan Rp707 juta, anjlok dari Rp2,73 miliar. Pendapatan imbalan kerja Rp1,75 miliar, turun dari Rp8,28 miliar. 

Bagian laba entitas asosiasi Rp865,96 juta, melejit dari minus Rp19,12 juta. Laba selisih kurs Rp647,07 juta, melambung dari tekor Rp2,96 miliar. Lainnya Rp2,90 miliar, melonjak dari Rp899,16 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan Rp45,73 miliar, bengkak dari Rp27,43 miliar. 

Rugi tahun berjalan Rp52,41 miliar, bengkak dari Rp30,96 miliar. Defisiensi modal Rp105,79 miliar, bengkak 459 persen dari surplus Rp29,41 miliar. Defisit Rp347,07 miliar, naik dari Rp287,78 miliar. Jumlah liabilitas Rp376,92 miliar, bengkak dari Rp359,46 miliar. Total aset Rp271,13 miliar, susut dari Rp388,88 miliar. (*)