Mandiri Investasi: Iklim Investasi di Masa Transisi Tetap Kondusif

Manajemen Mandiri Investasi, usai menggelar Market Outlook 2024 Kamis (18/7).
Direktur Utama Mandiri Investasi, Aliyahdin Saugi, menambahkan bahwa meski dipengaruhi isu global seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lambat, struktur ekonomi Indonesia tetap kuat dengan surplus perdagangan 50 bulan berturut-turut dan pertumbuhan PDB di atas 5%.
Mandiri Investasi menekankan pentingnya mempertimbangkan ESG dalam investasi, dan melalui Market Outlook, investor mendapatkan pandangan luas untuk membantu keputusan investasi di semester kedua 2024.
Pada 18 Juli 2024, Mandiri Investasi meluncurkan Reksa Dana Mandiri ETF SRI-Kehati, menambah pilihan investasi dengan memperhatikan faktor ESG.
"Kami berharap Mandiri Investasi dapat selalu menjadi partner terpercaya dalam perjalanan investasi," tutup Aliyahdin Saugi.
Related News

Jika IEU-CEPA Berlaku, Terbuka Peluang Investasi Besar Eropa di RI

Ekspansi Layanan, Pelita Air Buka Rute Internasional Perdana

IEU-CEPA Disepakati, Prospek Sawit Indonesia Cerah di Pasar Eropa

OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil, Aliran Modal Masuk Berlanjut

Daya Saing Industri Specialty Didorong Lewat Business Matching

Pemerintah Optimistis Perjanjian IEU CEPA Pacu Ekspor ke Eropa