EmitenNews.com - Kita kehilangan Ito Warsito. Komisaris PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) itu meninggal dunia karena sakit, Kamis (28/4/2022) malam. Sebelumnya Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2015, dan Komisaris PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) periode 2018-2022 itu, menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Siloam MRCCC Semanggi, Jakarta, sejak beberapa waktu lalu, karena sakit yang dialaminya.

 

Pengumuman KSEI, yang dikutip Jumat (29/4/2022), mengabarkan, Warsito bin Muchyadi (Ito Warsito) yang meninggal dunia dalam usia 60 tahun, akan dimakamkan di San Diego Hills, Al Halim, A11B, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 29 April 2022. Dewan Komisaris, Direksi dan segenap keluarga besar KSEI berduka cita yang mendalam atas berpulangnya Ito Warsito.

 

"KSEI memberikan penghargaan atas pengabdian beliau. Semoga amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa," tulis pengumuman tersebut.

 

Pada RUPS Tahunan KSEI 26 Juni 2018, Ito Warsito ditunjuk sebagai komisaris. Tamatan Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1989) dan peraih gelar MBA Harvard Business School (1994) itu, juga menjabat sebagai anggota dewan audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ito diketetahui juga pernah menjabat komisaris independen PT Sarimelati Kencana Tbk, dan komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama.

 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Senin (22/10/2018), Ito Warsito juga ditunjuk sebagai Komisaris Independen SSMS. Penunjukan pria kelahiran 20 November 1961 itu, sebagai bagian dari perseroan untuk memperkuat tata kelola perusahaan. Ito Warsito dinilai mumpuni dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dan wawasan tentang bisnis dan keuangan  di Indonesia.

 

Sebelumnya Ito Warsito berkarier di Kementerian Keuangan sejak tahun 1990. Lalu menjadi staf di PT Danareksa Sekuritas tahun 1994-2001. Sejak itu kariernya terus menanjak, sampai akhirnya dipercaya menjadi CFO (Chief Financial Officer) PT Bahana Securities.

 

Pada 2003-2009, Ito Warsito menduduki jabatan Direktur Utama Bahana. Setelah itu, dalam pencalonan direksi BEI periode 2009, Ito terpilih, dan menggantikan posisi Erry Firmansyah yang telah menduduki kursi BEI-1 selama dua periode berturut-turut.

 

Dalam dua periode berturut-turut memimpin, Ito Warsito dinilai telah menyelesaikan kepemimpinannya di BEI dengan menorehkan sejumlah rekor dan kemajuan di bidang pasar modal. Salah satunya, kesuksesan BEI melakukan transisi teknologi sistem perdagangan bursa melalui Straight Through Processing (STP) di 2012. ***