EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 22 emisi dari 18 Emiten senilai Rp23,07 triliun. Angka itu tercapai setelah selama sepekan ini, pasar modal Indonesia diramaikan dengan pencatatan 5 (lima) obligasi, 2 (dua) saham perdana, serta 1 (satu) waran.


Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 491 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 440,03 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 147 seri dengan nilai nominal Rp 4.764,63 triliun dan US$ 200 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 4,86 triliun.


Pencatatan yang pertama, yaitu pada Rabu (9/3) Obligasi Berkelanjutan III Merdeka Copper Gold Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mulai dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah nilai nominal ebesar Rp 3 triliun. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi tersebut adalah (id)A (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III Chandra Asri Petrochemical Tahap V Tahun 2022 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 1,4 triliun. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk obligasi tersebut adalah idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.


Kemudian pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap I Tahun 2022 olehPT Pyridam Farma Tbk mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 400 miliar jangka waktu 5 tahun. Hasil pemeringkatan PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah irBBB+ (Triple B Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.


Obligasi keempat yang tercatat di BEI pada Rabu (9/3) adalah Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 oleh PT Tamaris Hydro dengan nilai nominal Rp 750 miliar. Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi adalah idAAA(sf) (Triple A; Structured Finance). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.


Kemudian, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank UOB Indonesia mulai dicatatkan di BEI nilai nominal Rp100 miliar dan memiliki jangka waktu 7 Tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi Subordinasi adalah AAidn (Double A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.