EmitenNews.com - PT Waskita Beton Precast (WSBP) sebagai perusahaan manufaktur beton precast dan readymix, terus berkontribusi meningkatkan sarana infrastruktur perkeretaapian Indonesia. Salah satunya melalui inovasi Bantalan Jalan Rel (BJR) tipe 1067 (lebar jalan rel 1067 mm).


Menariknya, BJR tipe 1067 itu, kembali meraih Sertifikat Komponen Prasarana Perkeretaapian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Direktorat Jenderal Perkeretaapian pada, 28 Desember 2021. Itu karena produk tersebut telah lolos standar pengujian SNI 8828:2019 tentang Bantalan Beton dan Sistem Penambat untuk Jalan Rel di Laboratorium Independent, B2TKS (Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur), Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). 


Sertifikat produk bantalan itu, merupakan hasil kerja sama Waskita Beton Precast dengan produsen penambat PT Pindad (Persero). ”Perusahaan melihat ada peluang besar dalam proyek-proyek bidang infrastruktur perkeretaapian Indonesia,” tutur Sugiharto, Direktur Bisnis dan Pengembangan PT Waskita Beton Precast.


Sebelumnya, produk bantalan jalan rel tipe 1067 telah memperoleh Sertifikat Komponen Prasarana Perkeretaapian, bekerja sama dengan produsen penambat PT Pandrol Indonesia, pada 8 Juli 2019 dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan. 


Bantalan jalan rel tipe 1067 itu, berfungsi sebagai landasan rel bertumpu, menahan laju kereta api dengan kecepatan maksimal 120 kilometer (km) per jam, dan dapat menahan beban gandar kereta api sebesar 18 ton. ”Untuk produk bantalan jalan rel tipe 1067 ini kami suplai untuk proyek double track Manggarai sekitar 3.000 msp (meter spoor),” imbuhnya. 


Sebagai informasi, Waskita Beton juga memiliki bantalan jalan rel tipe 1435 juga telah meraih sertifikasi produk dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan pada 2019. Saat ini, Waskita Beton juga tengah menyuplai readymix untuk proyek Pembangunan tiga unit Jembatan Kereta Api berlokasi di antara Jalur Kereta Api Tebing Tinggi-Siantar Lintas Tebing Tinggi-Siantar. Ke depan Waskita Beton akan terus berkomitmen menghasilkan inovasi produk untuk pembangunan infrastruktur Indonesia. (*)