Manuver Berlanjut! Boy Thohir Bungkus 98,75 Juta Saham Surya Esa (ESSA) Rp525 per Lembar

EmitenNews.com - Garibaldi Thohir alias Boy Thohir menambah timbunan saham Surya Esa Perkasa (ESSA). Kakak kandung menteri BUMN Erick Thohir itu, diketahui menjala saham Surya Esa 98.753.900 helai alias 98,75 juta eksemplar. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada Jumat, 22 Desember 2023.
Melalui kepanjangan tangan Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia, dan Ciptadana Sekuritas Asia, pembelian terjadi pada harga Rp525 per lembar. Menyusul skema harga itu, Boy Thohir dipaksa merogoh kocek Rp51,84 miliar.
Menyusul dengan penuntasan transaksi itu, tabungan saham pria beralamat di Gudang Peluru Blok E/139 RT 002/003, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan tersebut makin menggemuk. Yaitu, menjadi 956,18 juta lembar alias setara dengan porsi kepemilikan 5,55 persen.
Menanjak 0,57 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi sekitar 857,43 juta lembar atau selevel dengan kepemilikan 4,98 persen. Saham yang diserok Boy Thohir itu, rupanya baru dilepas PT Trinugraha Akraya Sejahtera (TAS). Di mana, TAS melego 215.575.000 helai senilai Rp113,17 miliar.
Dengan penuntasan transaksi itu, koleksi saham Surya Esa dalam genggaman TAS menjadi 3,4 miliar lembar alias 19,75 persen. Mengalami reduksi 1,25 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi sebanyak 3,61 miliar helai atau selevel dengan porsi kepemilikan saham 21 persen.
Per 30 November 2023, antara lain TAS 3,61 miliar lembar alias 21 persen. Chander Vinod Laroya 2,81 miliar helai setara 16,38 persen. Arif Rachmat 1,97 juta eksemplar alias 0,01 persen. Publik - non warkat - Scripless 10,78 miliar lembar atau 62,61 persen. (*)
Related News

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya

BCA (BBCA) Dinilai Pertahankan Posisi Ini

KB Bank (BBKP) Bukukan Laba Rp352M di Kuartal I

BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang BMW & Tabungan Emas

Anjlok 59 Persen, Laba PANI Kuartal I-2025 Sisa Rp49,57 Miliar