Masih Kurang, Buana Finance (BBLD) Ngutang Lagi Rp765 Miliar
![ilustrasi tumpukan utang. Dok/Istimewa Masih Kurang, Buana Finance (BBLD) Ngutang Lagi Rp765 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1709484590.jpeg)
ilustrasi tumpukan utang. Dok/Istimewa
EmitenNews.com - Emiten pembiayaan, Buana Finance (BBLD) kembali menumpuk utang perbankan. Terbaru, Buana Finance melakukan penandatanganan Perjanjian Fasilitas Kredit dengan Bank Danamon Indonesia (BDMN) sebesar Rp750 miliar. Teken pinjaman telah dilakukan pada Kamis (29/2/2024).
Fasilitas pinjaman term loan itu, bertenor maksimal 48 bulan, dan fasilitas kredit rekening koran Rp15 miliar dengan tenor 12 bulan. Tumpukan utang itu, sebelumnya dikontribusi pinjaman Bank KEB Hana senilai Rp200 miliar. Fasilitas kredit itu, diteken dua hari setelah pelaksanaan pemilihan umum alias pada 16 Februari 2024.
Herman Lesmana Direktur Buana Finance menyampaikan fasilitas kredit itu, bertenor sampai dengan maksimal tenor 36 bulan. Sehingga total pinjaman saat ini menjadi Rp302 miliar atau 23 persen dari total ekuitas perseroan per 23 Juni 2023.
"Fasilitas ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja yaitu pemberian kredit Consumer Finance dan Financial Lease dan bukan merupakan transaksi afiliasi sesuai regulasi OJK dalam POJK 42/2020," tuturnya.
Herman menambahkan fasilitas pinjaman ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha BBLD kecuali ada kewajiban pembayaran bunga dan pokok pinjaman secara periodik.
Sebelumnya, Buana Finance menerima pinjaman atau fasilitas kredit dari bank QNB Indonesia (BKSW) dengan limit hingga Rp100 miliar pada 14 Januari 2024. Buana Finance juga telah menambah tumpukan utang Rp80 miliar dari Bank DKI.
Sekedar informasi, bukan kali ini Buana Finance meraih pinjaman dari perbankan. Sebelumnya, perseroan mengantongi pinjaman dari Bank Victoria International (BVIC) senilai Rp150 miliar awal Desember 2023 dengan maksimal tenor 48 bulan.
Kemudian pada Oktober 2023, perseroan juga meneken perjanjian fasilitas kredit dengan Bank Index Selindo, sehubungan dengan pemberian fasilitas term loan senilai Rp100 miliar. Pinjaman tersebut bertenor selama 48 bulan alias 4 tahun. (*)
Related News
![Seorang karyawan melintas di sebuah perkantoran dengan latar logo Bank Jago. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722053898.jpg)
Tumbuh Berkualitas, Kuartal II 2024 ARTO Salurkan Kredit Rp15 TriliunĀ
![Hunian berkonsep TOD menjadi prima dona para penghuni. FOTO - ISTIMEWA Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722052360.jpg)
Laba dan Pendapatan Meluruh, Simak Performa ADCP Paruh Pertama 2024
![Tampak dua model memperagakan aplikasi Caroline.id untuk jual beli mobil bekas besutan Autopedia. FOTO - ISTIMEWA Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722051866.jpeg)
Semester I 2024 Laba ASLC Meroket 311 Persen, Telisik Pemicunya
![Pengurus Asuransi Tugu Pratama usai paparan kinerja di hadapan media. FOTO - ISTIMEWA Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043408.webp)
Drop 58 Persen, Laba Asuransi (TUGU) Juni 2024 Tersisa Rp438 Miliar
![Pengurus Pertamina Energy berbincang usai paparan kinerja perseroan. FOTO - ISTIMEWA Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722043023.jpeg)
Tumbuh Minimalis, PGEO Semester I-2024 Raup Laba USD96,27 Juta
![Dua orang tengah bercengkerama di teras depan kantor Bakrie & Brothers. FOTO - ISTIMEWA Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042635.jpg)
Laba Melejit 47 Persen, BNBR Medio 2024 Defisit Rp19,39 Triliun