EmitenNews.com -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Rabu (8/12) menghentian sementara perdagangan saham (suspensi) PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) dan saham seri B (Centex Tbk) (CNTB), serta PT Temas Tbk (TMAS).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam dalam pengumuman bursa, Selasa (7/12) menyebutkan, sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX), saham seri B (Centex Tbk) (CNTB), dan saham PT Temas Tbk (TMAS), BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham perseroan di Pasar Reguler dan Pasar Tunaimulai perdagangan sesi I hari ini 8 Desember 2021.
Penghentian sementara perdagangan kedua saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya. "Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis Lidia.
Sebelumnya Rabu (1/12) pekan lalu PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pola transaksi Saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX), terkait pergerakan harga saham perseroan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Saham PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) pada penutupan Selasa (7/12) menguat 19,20% atau naik 58 point ke harga Rp360 per saham.
Sebelumnya Saham TMAS masuk dalam pantauan BEI karena mengalami lonjakan harga sangat signifikan, dari Rp605 pada pembukaan perdagangan pekan lalu di level Rp765 atau melonjak 26,44 persen dalam 5 hari Bursa.
Sementara saham PT Temas Tbk (TMAS) pada perdagangan kemarin, Selasa (7/12) tercatat ditutup menguat 12,92% atau meningkat 115 point ke harga Rp1.005 per saham.
Related News

Susut Tipis, CARS Paruh Pertama 2025 Raup Laba Rp72,71 Miliar

Makin Boncos, BTEK Semester I-2025 Defisit Rp1,63 Triliun

Positif! Laba BOBA Paruh Pertama 2025 Surplus 15,33 Persen

Layman Holdings Obral 80 Juta Saham LAPD Bawah Pasar, Intip Tujuannya

Tumbuh Minimalis, ARNA Medio 2025 Raup Laba Rp204,16 Miliar

Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Eksekusi Transaksi Rp40 M, Ini Lengkapnya