Susut Tipis, CARS Paruh Pertama 2025 Raup Laba Rp72,71 Miliar

Pengurus Bintraco Dharma bercanda usai pelaksanaan RUPS tahunan perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma (CARS) per 30 Juni 2025 mentabulasi Rp72,71 miliar. Marosot 6,04 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp77,39 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar menukik menjadi Rp4,85 dari Rp5,16.
Total pendapatan Rp2,39 triliun, susut 20,59 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp3,01 triliun. Itu meliputi otomotif Rp2,36 triliun, melonjak dari Rp2,97 triliun. Pembiayaan konsumen Rp941,41 ribu, turun dari Rp1,9 juta. Purnajual Rp38,34 miliar, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp38,04 miliar.
Total beban Rp2,07 triliun, menciut dari edisi sama tahun lalu Rp2,63 triliun. Itu terdiri dari otomotif Rp2,04 triliun, menciut dari Rp2,6 triliun. Pembbiayaan konsumen Rp1,58 miliar, mengalami perosotan dari Rp3,29 miliar. Purnajual Rp28,35 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp2,63 miliar.
Laba kotor tercatat Rp329,29 miliar, merolot tipis dari Rp375,13 miliar. Beban usaha Rp221,57 miliar, susut dari Rp232,82 miliar. Pendapatan lainnya Rp36,58 miliar, turun dari Rp44,75 miliar. Beban pajak final Rp136,65 juta, bengkak dari Rp64,9 juta. Beban lainnya Rp3,72 miliar, menciut dari Rp27,49 miliar.
Laba usaha Rp140,44 miliar, berkurang dari Rp159,5 miliar. Beban keuangan Rp29,19 miliar, menciut dari Rp36,45 miliar. Bagian laba bersih entitas asosiasi Rp3,97 miliar, susut dari Rp7,75 miliar. Subtotal Rp25,21 miliar, turun dari Rp29,01 miliar. Laba sebelum pajak Rp115,22 miliar, berkurang dari Rp130,48 miliar.
Laba periode berjalan Rp82,07 miliar, menciut dari Rp93,15 miliar. Total ekuitas Rp1,18 triliun, naik dari akhir 2024 sebesar Rp1,1 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,1 triliun, turun dari akhir tahun lalu Rp2,39 triliun. Total aset Rp3,28 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp3,49 triliun. (*)
Related News

Emiten Beras HOKI Boncos! Rugi Rp10,2M di Semester I-2025

DMMX Tutup Anak Usaha, Ini Alasannya

Tumbuhan Signifikan, Ekspansi Bisnis SMIL Melesat di Semester I-2025

BNI (BBNI) Tancap Gas! Likuiditas & Aset Jadi Kunci di Semester I

Saham Emiten Taipan The Ning King 2 Kali Disetop BEI, Ada Apa?

3 Saham Lepas Suspensi! Dua Anjlok, CDIA Ngegas Lagi