Masih Tertekan, IHSG Susuri Level 7.059

Seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan bergerak terbatas. Sepanjang perdagangan Selasa, 19 November 2024, IHSG akan mengarungi rentang support 7.059, dan resistance 7.243. Gerak indeks akan dipengaruhi hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20 November 2024.
Investor akan mengantisipasi langkah BI dengan dugaan mempertahankan suku bunga 6 persen. Selain itu, data inflasi Eropa diproyeksi meningkat, dan penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) turut memberi tekanan.
Pasar juga menanti arah kebijakan moneter global untuk mendapat petunjuk lebih lanjut mengenai langkah ke depan. Menilik data tersebut, Stocknow.id menyarankan pelaku pasar untuk tidak segan mengoleksi sejumlah saham berikut.
Yaitu, Amman (AMMN) Rp9.525 per helai dengan take profit di kisaran Rp9.900-10.100 per lembar, dan stop loss Rp9.250. Indofood Sukses (INDF) Rp7.725 per lembar dengan take profit di kisaran Rp8.050-8.200 per helai, dan stop loss di posisi Rp7.500.
Mark Dynamics (MARK) Rp1.025 per saham dengan take profit di kisaran Rp1.065-1.085 per eksemplar, dan stop loss Rp995. Bumi Minerals (BRMS) Rp450 per lembar dengan take profit di kisaran Rp468-480 per saham, dan stop loss Rp430 per eksemplar. (*)
Related News

Sempat Hijau! IHSG Ditutup Turun Tipis ke Level 6.878

Distribusikan Aneka Macam, Kopdes Merah Putih Bakal Serap Banyak Naker

Pemerintah Pertimbangkan Kebijakan LPG 3Kg Satu Harga

Heboh! Transaksi Rp1,8 M di Ajaib Sekuritas, Begini Penjelasan BEI

IHSG Naik 0,30 Persen di Sesi I, ANTM, ADMR, MDKA Top Gainers LQ45

Wall Street Menyala, IHSG Kembali Drop