EmitenNews.com - Harga saham Bank Jago (ARTO) kembali melesat pada perdagangan hari ini Jumat (24/11) dan ditutup menembus level psikologis Rp 3.100 di sesi I perdagangan.

 

Kemarin, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumunkan saham Bank Jago mengalami pindah papan pencatatan dari papan pengembangan menjadi papan utama dan akan efektif berlaku sejak 30 November 2023.

 

Untuk diketahui saat ini BEI memiliki 4 papan pencatatan saham yaitu papan utama, papan ekonomi baru, papan pengembangan dan papan akselerasi.

 

Mengacu pada informasi BEI, beberapa saham yang masuk ke kriteria papan utama adalah saham dari perusahaan yang telah beroperasi tak kurang dari 36 bulan dan telah mencatatkan laba dalam satu tahun terakhir, memiliki aktiva berwujud bersih lebih dari Rp 100 miliar dan memiliki laporan keuangan auditan 3 tahun.

 

Selain aspek administrasi keuangan di atas, saham yang masuk papan utama juga memiliki beberapa kriteria seperti jumlah investor lebih dari 1.000. 

 

Untuk saat ini Bank Jago memiliki aset hampir Rp 20 triliun serta telah mampu mencetak laba bersih dan beroperasi lebih dari 3 tahun. Sedangkan dari sisi investor, jumlah pemegang saham Bank Jago per akhir Oktober 2023 mencapai 41.819. Dengan demikian saham Bank Jago telah memenuhi semua kriteria papan utama.

 

Perdagangan saham Bank Jago pada sesi I tercatat mencapai 126 juta dengan nilai transaksi Rp 395 miliar. Nilai transaksi saham Bank Jago memuncaki klasemen indeks mover dari sisi turnover mengalahkan transaksi saham AMMN yang mencapai Rp 322 miliar.

 

Raditya Krisna Pradana analis Kanaka Hita Solvera juga mengatakan bahwa saham Bank Jago mendapatkan dorongan dari inklusi indeks MSCI Small Cap Indonesia serta tersengat isu masuknya TikTok kembali ke Indonesia melalui Tokopedia.

 

Radit juga menggarisbawahi bahwa nilai transaksi saham Bank Jago yang besar menunjukkan optimisme buyer yang meningkat dan dalam waktu dekat berpotensi menguji level resisten terdekatnya di Rp 3.650