EmitenNews.com -  Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI). Saham PANI tersebut di pantau lantaran terjadi peningkatan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

 

Saham PANI sendiri pada sebelumnya telah melonjak 185,90 persen dari harga Rp1.880 per saham pada pembukaan di Jumat 18 Februari dan ditutup pada level Rp4.400 pada penutupan Rabu 23 Februari 2022. Secara kalkulasi harga saham SUPR dalam 4 hari naik Rp2.520.

 

Namun, laju saham PANi rupanya belum juga terbendung. Pada pembukaan pagi ini PANI masih terus merangsek naik hingga 21,02 persen atau 925 poin ke level Rp5.375 per saham dari harga Rp4.400 per saham. bahkan level tertinggi sempat menyentuh Rp5.375 per saham.

 

Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.

 

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 17 Februari 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan rencana transaksi material di atas 50% ekuitas dan laporan informasi atau fakta material pembelian atau penjualan saham perusahaan yang nilainya material.

 

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham PANI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa."tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Kamis (24/2).

 

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS.

 

"Investor juga diharapkan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,"tegasnya.

 

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan: