EmitenNews.com - Saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini naik Rp250 per saham atau 5 persen dari penutupan kemarin Senin (12/9) menjadi Rp5.750 per lembar.
Sebelumnya Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/9) tengah mencermati pola transaksi saham anak usaha Medco Energy (MEDC) tersebut terkait peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity) atau UMA.
BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa."tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono, dalam pengumuman BEI, yang dikutip, Senin (11/9).
Seperti diketahui, sejumlah saham yang mengalami kenaikan harga signifikan atau UMA namun masih terjadi lonjakan harga sahamnya, maka BEI melakukan suspensi alias gembok saham tersebut.
Kenaikan harga saham AMMN ini sudah berlangsung sejak IPO. Saham AMMN dicatakan di BEI pada 7 Juli 2023 dengan harga Rp 1.695.
Dengan demikian, harga saham AMMN sudah meningkat 3,3 kali lipat dibandingkan harga IPO. Investor yang memiliki saham AMMN sejak IPO sudah mengantongi keuntungan 230,38%.
Harga saham AMMN pada perdagangan Jumat 8 September 2023 ditutup di harga Rp 5.600, naik 200 poin atau 3,70% dibandingkan sehari sebelumnya. Pada perdagangan pekan lalu, harga saham AMMN terakumulasi naik 840 poin atau 17,65%.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 5 September 2023 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (”Bursa”) tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek, tulis pengumuman BEI.
Pemegang saham AMMN per 31 Juli 2023, PT AP Investment menjadi pengendali AMMN, yakni sebanyak 11.204.034.620 lembar atau sekitar 15,58%.
Related News
Bank OCBC NISP Kuartal III Catat Laba Naik 25,2 Persen, Cek Pemicunya
Pentolan Emiten Prajogo (PTRO) Cicil Saham Lagi Harga Terendah
Pendapatan Drop, Rugi Smartfren (FREN) Kuartal III Bengkak Jadi Rp1T
Pengendali NSSS Buang Lagi 44 Juta Lembar Harga Bawah, Ada Apa?
Champ Resto (ENAK) Sebut Borong Aset Buat Pusat Produksi di Jawa Barat
AMAN Buka Peluang Investor Singapura Investasi di KEK Halal Sidoarjo