EmitenNews.com - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menyampaikan bahwa pada tanggal 18 Oktober 2021, perseroan bersama dengan Direktur Utama Perseroan, Stephanus Turangan telah mendirikan entitas anak baru yang diberi nama PT Trimegah Sekuritas atau Perusahaan Sekuritas Baru (PSB).

 

Sthephanus menuturkan, PSB didirikan dengan struktur permodalan yakni modal dasar sebesar Rp4 miliar yang terbagi sejumlah 80 juta lembar, dengan setiap sahamnya bernilai nominal Rp50,00. Kemudian untuk modal ditempatkan dan disetor itu sebesar Rp1 miliar terbagi atas 20 juta lembar saham, yang setiap sahamnya benilai nominal Rp50,00.

 

"Pendirian PSB ini merupakan langkah awal atas pelaksanaan rencana bisnis perseroan untuk melakukan pemisahan kegiatan usaha perseroan sebagai perusahaan efek yang menjalankan kegiatan usaha sebagai emisi efek (spin off), dan perubahan kegiatan usaha Perseroan,"jelasnya, dalam keterbukaan informasi, Kamis (21/10).

 

Lebih lanjut Stephanus mengungkapkan bahwa rencan spin off ini bertujuan untuk membuka kesempatan kepada perseroan untuk terus berinovasi dan mengembangkan kegiatan usaha yang salah satunya mendukung pengembangan pasar modal, dan juga untuk mengoptimalkan penggunaan modal perseroan.

 

"Dengan spin off ini, baik perseroan maupun entitas anak diharapkan dapat lebih fokus dalam menjalankan kegiatan usahanya masing - masing, dan secara bersama - sama dapat mengembangkan bisnis secara grup yang lebih optimal, sehingga meningkatkan nilai bagi pemegang saham Perseroan,"tegasnya.


Sebelumnya, Konsorsium Garibaldi Thohir bakal menjadi pengendali baru PT Trimegah Sekuritas (TRIM). Kini, kakak kandung Erick Thohir itu, tengah terlibat negosiasi dengan pengendali Trimegah, Advance Wealth Finance, Ltd (AWF). 


Menyusul proses negosiasi itu, pada Jumat, 1 Oktober 2021, calon pengendali baru telah meneken term sheet belum mengikat dengan AWF. Itu dilakukan untuk pengambilalihan 3,5 miliar saham AWF di Trimegah. Itu setara 49,23 persen dari seluruh saham telah dikeluarkan perseroan. Kalau skenario itu, tidak meleset akan menyebabkan perubahan pengendali pada perseroan.


Boy Thohir sapaan akrab Garibaldi Thohir, menyebut tujuan transaksi itu, untuk investasi, dan pengembangan bisnis calon pengendali baru di pasar modal Indonesia. Boy Thohir menegaskan tidak memiliki, baik langsung maupun tidak langsung saham yang diterbitkan Trimegah.